PORTAL BENGKULU UTARA – Kapolres Bengkulu Utara (BU), AKBP Andhika Vishnu, S.IK melalui Kasat Reskrim AKP Jufri, S.IK mengatakan, pihaknya menerima beberapa laporan kasus curnak. Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya akan meningkatkan giat patroli di seluruh jajaran Polsek melalui babin Kamtibmas.
 |
| Sisa Pembantaian Sapi ditunjukkan oleh Warga |
Diimbau kepada warga masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi pencurian hewan ternak (Curnak) yang mulai kerap terjadi belakangan ini. Belum lama ini, kata Jufri, pihaknya menerima laporan kasus curnak di wilayah Desa Talang Jambu, Kecamatan Kerkap, satu ekor sapi betina milik Saparudin, (45) warga setempat dibantai pencuri.
” Kami harap warga juga tingkatkan kewaspadaan, disisi lain kami tetap akan melaksanakan giat patroli secara rutin, Kami juga mengimbau agar setiap desa kembali mengiatkan penjagaan melalui Siskamling. Setidaknya, dengan giat itu dapat menutup ruang gerak pelaku kejahatan di desa masing-masing” tutur Jufri.
Laporan kasus curnak pada Jumat, (27/1) bermula saat salah seorang warga menemukan isi perut sapi di wilayah perkebunan karet warga. Mengetahui peristiwa itu warga langsung melaporkan pada pihak perangkat desa, dan setelah dicek sapi berjenis kelamin betina itu ternyata milik Saparudin.
Diperkirakan, kawanan pencuri beraksi pada Jumat dinihari, pelaku yang diduga lebih dari satu orang tersebut sudah mengintai sapi milik korban. ” Sapi tersebut disembelih di tempat, menurut hasil olah TKP anggota kami dengan menemukan isi perut di lokasi kejadian. Diperkirakan kerugian korban mencapai Rp 15 Juta, dan kasus ini masih dalam penyelidikan” demikian Jufri.(Firdaus
)
