Warga Gunung Selan Kecewa Perusahaan Tapioka Ingkar Janji

Kades Gn. Selan Almufti

PORTAL BENGKULU UTARA – Warga Desa Gunung Selan Kecamatan Arga Makmur merasa kecewa dengan perusahaan tapioka yang tidak menepati janji dan dinilai telah merugikan warga masyarakat setempat.

Sedianya, sekitar 9 bulan silam sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan ubi mendatangi warga desa dan menawarkan kerjasama, yakni pihak warga diminta untuk menanam sejenis ubi kayu yang umbinya berukuran besar kerap disebut oleh warga setempat ubi karet.
Warga yang merasa terbuka peluang usaha yang menjanjikan, ketika itu menyambut sangat antusias puluhan hektar lahan milik warga yang akan dan telah ditanami karet dibabat dijadikan kebun ubi dan bibitnya mereka peroleh dari peruhaan tersebut.
Warga yang saat ini selain kecewa juga merasa tertipu. Lantaran setelah panen, puluhan bahkan hingga ratusan ton ubi tidak dapat dijual, pihak perusahaan selalu mengelak untuk membeli dengan berbagai alasan. “Kami sangat kecewa dan merasa dirugikan sebab tidak sesuai dengan kesepakatan awal,” Tutur Kades Gunung Selan, Almufti, Kepada portalbengkulu.com kamis (27/01) di salah satu kediaman warga setempat.
Hingga saat ini, papar Kades, warga masih berharap perusahaan dapat membeli ubi mereka, bila dibiarkan semakin lama akan membusuk dan kerugian semakin besar. “Memang ada sebagian kecil ubi warga yang dibeli, tapi paling banyak sekitar 500 kilo, selebihnya ditunda. Terus kemana kami harus menjual ubi yang begitu banyak sementara bila tidak terjual, kerugian kami sangat besar selain menghabiskan waktu dan tenaga juga uang merawat tanaman tersebut,” tukas Almufti.
Pihak perusahaan hingga saat ini belum dapat dimintai penjelasannya, ketika dicoba dijambangi di lokasi usahanya terlihat sepi, tidak tampak adanya aktifitas. “Bila ada solusi warga kami sangat berharap, tetapi solusi yang tidak merugikan sepihak,” demikian Almufti. (Erfin)
banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *