Jalan Tertimbun Longsor, Pemerintah Dinilai Lamban

PORTAL BENGKULU UTARA – Tertimbunnya Jalan nasional lintas barat provinsi bengkulu akibat longsor yang terjadi di desa Air Suka Manak kecamatan Pinang Raya diperkirakan terjadi pukul 03:00 WIB Dinihari minggu (19/02) hingga pukul 12:00 WIB Minggu siang belum ada tindakan baik dari pemerintah kecamatan, kabupaten maupun pemerintah provinsi Bengkulu.
Ibnu Majah (2 dari kanan)
“Kami sangat menyayangkan kejadian seperti ini, baik pemerintah, kecamatan, kabupaten maupun pemerintah provinsi terkesan lamban menanganinya. Dengan demikian lalu lintas menjadi tehambat dan sejumlah kendaraan umum antar provinsi balik arah. Termasuk PT PN VII yang berada didekat lokasi seharusnya bisa melakukannya, kesal salah seorang pengguna jalan, Ibnu Majah, sekaligus dirinya mengatasnamakan warga setempat, kepada portalbengkulu minggu sore (19/02).
Dijelaskan Majah, Tanah longsor yang menutupi badan jalan setinggi 5 meter, panjang 33 meter dan lebar 5 itu membuat arus lalulintas dari dua arah menjadi lumpuh terutama kendaraan roda empat tidak dapat melintas. Camat Pinang Raya, kata Majah, ketika dihubungi olehnya mengaku hal itu bukan tanggung jawab kecamatan. “Itu wewenang dan tanggung jawab pihak provinsi,” elak Camat ketika ditanyai oleh Ibnu Majah.

Dengan kondisi cuaca akhir-akhir ini, kemungkinan terjadi kejadian serupa akan terulang. Untuk itu Ibnu Majah berharap agar tidak terjadi lagi seperti sekarang berbagai pihak mengelak tanggung jawab, sementara bila mau, pihak kecamatan bisa saja minta bantuan PT PN VII menggunakan alat beratnya menggusur tanah longsor agar jalan kembali terbuka untuk dilintasi.

“Sekarang musim hujan, kejadian serupa kemungkinan besar bakal terjadi lagi, untuk itu kami harapkan kedepan pihak pemerintah jangan lagi lempar tanggung jawab, bila bisa dikerjakan segera kenapa harus dibuat berlama-lama, kan kasian para pengguna jalan yang harus putar balik arah,” tukas Ibnu Majah. 
Data terhimpun, sekitar pukul 14:00 WIB, alat berat dari provinsi bengkulu sudah bergerak guna membersihkan jalan dari timbunan tanah longsor. (Suliswan) 
banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *