PEWARTA: SULISWAN BENGKULU UTARA
|
Foto: Pulau Enggano |
PORTAL – Guna penangulangan kelangkaan dan tingginya harga bahan bakar minyak (BBM) di Kecamatan Enggano kabupaten Bengkulu Utara, pihak Pertamina berencana membangun stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) mini di pulu terluar tersebut.
Kepala Desa Apoho, Redy Khaitora S.Sos kepada awak media ini via ponsel (Minggu (23/04) mengatakan, dia mendapatkan informasi bahwa saat ini pihak pertamina Bengkulu, tengah mengurus surat izin untuk pembanunan SPBU mini di pulau Enggano.
“Menurut informasi yang Saya dengar, rencana itu sudah dalam tahap proses, kita harapkan seluruh perizinan yang diurus oleh pihak Pertamina segera rampung dan SPBU segera dapat beroprasi,” kata Redy.
Salah satu tujuan pembangunan SPBU mini tersebut, kata Dia, untuk menekan harga eceran BBM yang saaat ini berkisar Rp 13 Ribu perliternya.
“Dengan semakin mahalnya harga BBM tentu akan memperbesar biaya produksi dan produktifitas warga secara otomatis menjadi rendah,” paparnya.
Sebelumnya, Vice President Corporate Communication PT Pertamina Wianda Pusponegoro, menjelaskan bahwa penamaan SPBU mini ini karena kapasitasnya lebih kecil dibandingkan SPBU Coco lainnya, yakni dengan daya tampung sebesar 5.000 liter.
“Rencananya akan Kami bangun di Desa Kaana, Kecamatan Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara. dan pembangunannya akan segera direalisasikan,” kata Wianda.
Post Views: 407