PEWARTA : SULISWAN
JUMAT 15 SEPTEMBER 2017
PORTAL BENGKULU UTARA – Kondisi jalan poros tepatnya di Desa Tanjung putus Kecamatan Kerkap, Kabupaten Bengkulu Utara yang merupakan ruas jalan provinsi kondisinya kian memprihatinkan, selain nyaris putus, permukaan yang digenangi air sangat membahayakan pengendara.
Sekitar 150 meter permukaan jalan melesak turun, ditambah lagi dikala hujan pengguna jalan terpaksa harus mengurungkan niatnya untuk melintasi jalan ini karena sangat berbahaya terutama bagi kendaraan roda dua.
Melihat kondisi tersebut, Wakil Ketua DPRD BU, H Bambang Irawan, mengaku ikut prihatin, dirinya menilai pemerintah provinsi terkesan mengabaikan jalan yang merupakan infrastruktur vital bukan hanya untuk warga desa setempat tetapi untuk semua pengguna jalan dari Bengkulu ke Arga Makmur juga sebaliknya yang memilih jalur Lubuk Durian.
” Ini merupakan PR bagi wakil rakyat yang duduk di DPRD provinsi untuk memberikan masukan kepada pemerintah provinsi supaya dapat memperbaiki jalan yang nyaris tidak dapat dilewati ini,” kata Bambang via phonesel, Jumat (15/09).
Bukan hanya itu, Bambang Irawan juga melihat kondisi jembatan penghubung Desa Tanjung Putus-Pagar Banyu, kondisinya sudah sangat parah dan menurut pengakuan masarakat setempat sudah seringkali kendaraan terpeleset disebabkan lantai jembatan yang hancur termakan usia.
” Jembatan semi permanen itu sangat membahayakan bagi pengendara sepeda motor bahkan pejalan kaki, sebab lantainya yang terbuat dari kayu sudah hancur, kita harapkan pihak dinas yang membidangi yakni PUPR jangan tutup mata,” tutur Bambang.
Wakil Rakyat asal Partai Nasdem, juga selaku Ketua Pemuda Pancasila ini juga mengharapkan agar Kepala Dinas PUPR jangan hanya bisa menunggu laporan dari masarakat.
” Kondisi jembatan yang sudah bertahun-tahun seperti ini sudah sepatutnya segera diperhatikan, ini menyangkut keselamatan manusia terutama masarakat dua desa yang setiap hari melintasi jembatan itu,” tutur Dia.
Editor : Uj
