PEWARTA : SULISWAN
SENIN 26 MARET 2018
PORTAL BENGKULU UTARA – Bupati Bengkulu Utara, Ir Mian di hadapan Gubernur Bengkulu yang diwakili oleh Asisten III Pemprov Ir H Gotri SE M.Soc.cl mengungkapkan, kondisi jalan propinsi yang terbentang di Bengkulu Utara sangat memperihatinkan, hampir 50 persen mengalami kerusakan, bahkan ada yang belum tersentuh pembangunan samasekali.
Ungkapan itu disampaikan oleh Bupati Mian, dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2019 di Balai Ratu Samban Arga Makmur, Senin (26/3).
Dipaparkan oleh Bupati, Luas jalan propinsi yang terbentang di kabupaten Bengkulu Utara adalah 613 kilometer, sementara jalan kabupaten 930 kilometer dan jalan nasional 131 kilometer.
“Dari 613 kilometer jalan propinsi tersebut, 50 persen mengalamai kerusakan. bahkan ada yang belum tersentuh perbaikan sama sekali yakni jalan Air Muring-Tanjung Dalam,” sebut Bupati.
Disampaikan juga mengenai kondisi jalan Gunung Selan-Lais-Jago Bayo, kemudian ruas jalan Lubuk Durian-Tanjung Agung Palik dan juga jalan Unit 9 – Simpang Batu, yang kondisinya sangat memperihatinkan.
“Jadi sudah sepatutnya 30 persen anggaran propinsi ada di Bengkulu Utara,” imbuh Bupati.
Sejatinya dalam Musrenbang RKPD 2019 itu, Pemerintah Kabupaten BU memprioritaskan 172 titik yakni 19,3 persen dari hampir 1500 titik usulan dari masyarakat. Hal itu karena disesuaikan dengan skala prioritas dan ketersediaan anggaran.
“Kepada pimpinan OPD, Camat Lurah dan Kepala Desa, hindari kegiatan-0kegiatan yang tidak penting, tidak efektif atau kegiatan itu-itu saja. Kita perlu kegiatan yang betul-betul mengedepankan kepentingan masyarakat,” tandas Mian.
Kepada Gubernur Bengkulu atau yang mewakili hari itu, Bupati meminta agar Bengkulu Utara menjadi perhatian, terutama soal besarnya anggaran yang digelontor untuk pembangunan sarana dan prasarana yang menjadi wewenang pemprop di Kabupaten Bengkulu Utara.
Selain Bupati dan Asisten III Pemprop, hadir pula Sekdakab BU, Wakil Ketua DPRD, segenap pimpinan OPD Camat, Lurah dan Kades beserta unsur terkait lainnya.
Editor : Uj
