PORTAL BENGKULU UTARA – Sejumlah elemen masyarakat Bengkulu Utara dengan lantang menyuarakan anti hoax. Mereka mendeklarasikan anti-hoax menyusul banyaknya kasus tidak sesuai fakta. mereka sepakat untuk menolak segala bentuk hoax.
Pada selasa (13/3), komunitas pecinta motor trail di di daerah itu, menggelar aksi dan deklarasi anti-hoax, dengan mengajak masarakat pengguna media sosial lebih cermat, bijak serta menghindari isu SARA, hujatan juga ungkapan kebencian.
“Deklarasi ini merupakan langkah awal kita untuk saling mengingatkan bagi pengguna media sosial, mari kita gunakan secara bijak, cermat dan cerdas,” kata kordinator Patra BU Sofhian, di Alun-alun Rajo Malim Paduko (RMP) Arga Makmur, Selasa.
Deklarasi dan sosialisasi ini kata dia, bertujuan mengajak masyarakat untuk lebih kreatif dalam menggunakan media sosial dan deklarasi ini merupakan bagian dari program memerangi dan membersihkan media sosial dari hoax ataupun yang bersifat hasutan.
“Kita berharap kedepan teman-teman kita dan semua lapisan masyarakat dapat menggunakan media sosial untuk hal-hal yang positif, seperti berkolaborasi, bersinergi untuk membangun bangsa kita, bukan untuk memperburuk ataupun memperkeruh keadaan situasi,” ujarnya.
Editor : Uj
