Perjuangkan Nasib, FHK2 Bakal Gelar Aksi di Kantor DPRD dan Gubernur

FHK2 bakal menggelar aksi di kantor DPRD dan Gubernur Bengkulu. Tampak pengurus FHk2 saat menggelar aksi di DPR RI beberapa waktu lalu

PEWARTA : DIA

RABU 12 SEPTEMBER 2018

PORTAL MUKOMUKO – Dalam rangka memperjuangkan nasib dan menuntut kejelasan, Forum Honorer Kategori Dua (FHK2) se Provinsi Bengkulu bakal  menggelar aksi di Kantor DPRD Provinsi Bengkulu dan Kantor Gubernur Bengkulu. Jika tidak ada kendala, aksi bakal digelar Senin mendatang dengan diikuti anggota FHK2 daro 10 kabupaten/kota se provinsi. Aksi dilakukan untuk meminta pemerintah dan dewan memperjuangkan dan memberikan kebijakan khusus agar honorer K2 dapat diprioritaskan dan diangkat menjadi PNS. Hal itu mengingat masa mengabdi honorer K2 telah lama sudah harus diberikan penghargaan melalui pengangkatan PNS.

Sementara, perwakilan FHK2 Kabupaten Mukomuko sendiri pada Jumat (15/9) nanti akan menghadap Bupati Mukomuko, H Choirul Huda, SH dan pimpinan DPRD Kabupaten Mukomuko. Tujuannya sama, yakni meminta agar nasib honorer K2 diperjuangkan. Total honorer K2 Kabupaten Mukomuko saat ini sebanyak 209 orang yang bertugas di sejumlah instansi dan juga sekolah.

”Sesuai dengan rencana, kita sudah berkoordinasi dengan pengurus FHK2 se Provinsi Bengkulu akan menggelar aksi demo. Ini dilakukan agar nasib kami diperjuangkan. Selama ini, kami yang terus berjuang sementara dari pemerintah belum ada tanggapan. Kami menuntut agar pemerintah mengeluarkan kebijakan khusus untuk honorer K2 agar diangkat menjadi PNS. Karena peluang tes CPNS, se provinsi Bengkulu hanya dapat jatah 19 orang K2,” ungkap Agus Salim, Sekretaris FHK2 Kabupaten Mukomuko.

Terkait tuntutannya ke Pemkab dan DPRD Mukomuko, Agus menerangkan bahwa perwakilan yang menghadap sekitar 10 orang. Tujuannya bukan aksi atau demo, namun berkoordinasi dan hearing.

”Ya, kalau tidak ada halangan hari jumat kita akan menghadap bupati dan dewan. Kita juga meminta agar nasib kami ini diperjuangkan. Sudah banyak anggota yang mengeluh namun tidak ditanggapi. Kami hanya meminta kejelasan, bukan aksi. Harapan kami agar sesuai dengan janji awal, nasib honorer K2 akan diperjuangkan dan diangkat menjadi PNS,” pungkas Agus diamini Eriyanto dan Yusrizal, anggota FHK2 Kabupaten Mukomuko.

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *