Saat Mancing, Pemuda Desa Sinar Laut Diterkam Buaya

PEWARTA : DIA

JUMAT 28 DESEMBER 2018

PORTAL MUKOMUKO – Pada Jumat (28/12), warga Desa Sinar Laut, Kecamatan Pondok Suguh, Kabupaten Mukomuko. Pasalnya, salah seorang pemuda, Eli Akbar (18) hilang di muara Air Hitam. Diduga, ia menjadi korban setelah diterkam dan diseret buaya. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.01 WIB saat korban tengah memacing. Pada saat itu, korban berniat untuk memperbaiki pancing yang tersangkut di aliran sungai. Hingga berita ini ditayangkan, korban belum ditemukan. Upaya pencarian terus dilakukan oleh masyarakat, perangkat desa, dari kecamatan, TNI dan Polri.

Data yang dihimpun Portal Bengkulu, kronologis kejadian bermula saat korban bersama sejumlah rekannya berangkat memancing di aliran sungai muara Air Hitam. Tiba di lokasi, korban berpencar dan langsung melempar pancing. Pada saat itu, pancing korban diketahui dimakan ikan. Sayangnya, tali pancing tersangkut. Korban pun langsung turun ke sungai untuk menyelam. Meski sempat dicegah oleh rekannya, namun korban tetap bersikeras. Usai menyelam beberapa saat, korban tidak muncul ke permukaan.

Betapa terkejutnya rekan-rekan korban saat melihat korban muncul ke permukaan bersamaan dengan seekor buaya berukuran besar. Korban diduga diterkam dan diseret masuk ke dalam muara. Rekannya yang mengetahui kejadian itu langsung melakukan pencarian dan memberikan informasi kepada perangkat desa dan masyarakat serta pihak terkait. Upaya pencarian pun dilakukan, bahkan hingga malam hari (Jumat malam, red). Sayangnya, korban belum juga ditemukan. Sejumlah peralatan disiapkan seperti tenda, perahu dan yang lainnya.

”Ya, dia (korban, red) diduga diterkam dan diseret buaya. Kawan kita sesama mancing yakni Ani sempat melarang untuk tidak menyelam, namun korban tetap nekat. Dan beberapa saat kemudian, korban muncul ke permukaan bersama dengan buaya. Korban diseret. Kita langsung mencari dan memberi tahu warga. Sampai saat ini belum ditemukan,” ungkap Gofur, rekan korban saat memancing diamini Ani dan Marwan.

Kapolres Mukomuko, AKBP. Yayat Ruhiyat, S.IK melalui Kapolsek Pondok Suguh, Ipda. Dilia Pria Firnawan membenarkan adanya peristiwa tersebut. Pihaknya bersama anggota pun turun ke TKP dan ikut melakukan pencarian.

”Begitu ada laporan kita langsung turun ke lapangan melakukan pencarian. Kita bersama masyarakat dan pihak terkait menyisir sepanjang aliran sungai muara Air Hitam,” pungkas Kapolsek.

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *