Bupati Kepahiang dan Pejabat OPD Pantau Daerah Rawan Banjir

PEWARTA : FAUZI

SENIN 14 JANUARI 2019

PORTAL KEPAHIANG – Bupati Kepahiang Dr. Ir. Hidayattullah Sjahid,MM, IPU, Memantau beberapa titik rawan banjir di Kecamatan Kepahiang, Senin (13/1) Pukul 09.00 Wib. Titik rawan tersebut meliputi Jembatan Penghubung Desa Permu Bawah, Rumah warga jalan baru, dan Jembatan Musi Desa Tebat Monok. Pada kegiatan tersebut Bupati Kepahiang didampingi oleh Sekretaris Daerah Zamzami Z, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Ismail Hakim, Kepala BPBD Ir. Taufik, Kepala Dinas Sosial PMD Yan Dalos, dan Kepala Bagian Umum Setda Swi Fanedi.

Bupati menjelaskan beberapa titik penyebab terjadinya banjir ini diakibatkan system drainase yang terlalu kecil sehingga tidak mampu menampung debit air yang besar, selain itu juga banyaknya sampah yang masuk kedalam drainase menyebabkan aliran air menjadi tidak lancer dan meluap menjadi genangan-genangan di jalan raya. “Setelah kita pantau tadi, kita melihat sistem drainase yang kurang baik dan ditambah banyaknya sampah yang tersangkut didrainase menyebabkan air bebas mengalir ke jalan raya,” ucap Bupati.
Menindak lanjuti permasalahan tersebut, Bupati Kepahiang bersama pihak terkait untuk menyiapkan beberapa langkah pencegahan diantaranya yaitu memecah saluran air sehingga distribusi pembuangan air tidak satu tempat. “Oleh karena itu kita akan koordinasikan kepada beberapa warga untuk pembangunan saluran-saluran pemecah aliran air dan beberapa drainase harus dinormalisasi karena telah dangkal,” tambah Bupati.
Terakhir Bupati mengimbau kepada masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya. “Berdasarkan pantauan banyak sekali sampah yang menyumbat di saluran air. Oleh karena itu, kita minta kesadaran masyarakat agar jangan membuang sampah disaluran air,” imbau Bupati
Terpisah, saat diwawancari Kepala Dinas Pekerjaan Umum Ismail Hakim menyampaikan bahwa pihaknya akan menyiapkan master plan untuk tata kota. Namun, dalam waktu dekat untuk antisipasi tanggap darurat pihaknya akan mencoba berkoordinasi dengan Dinas PU Provinsi karena asetnya milik provinsi. “Menanggapi langkah-langkah pencegahan yang diinstruksikan Bupati, kita siap melaksanakan tanggap darurat, dengan menggunakan dana rutin. Kita akan berkoordinasi dengan pihak Provinsi karena beberapa titik merupakan asset provinsi,” sampai Ismail.
Untuk diketahui, memasuki musim penghujan seperti saat ini terlah terjadi luapan air dibeberapa titik. Oleh karena itu Bupati melakukkan pemantauan untuk mencari solusi agar luapan air tidak terjadi lagi.
banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *