PORTAL BENGKULU UTARA – Sekalipun masih tersisa PR yang belum terselesaikan, Manager PT PLN (Persero) Rayon Arga Makmur yang dua tahun terakhir di nahkodai oleh Darmadi, SE, Minggu (12/02) menggelar pisah sambut dengan manager pengganti yakni Andriyani, SE yang sebelumnya bertugas di PT PLN (Persero) Area Bengkulu.

“Sebenarnya masih banyak target yang belum dapat saya capai, namun saya harus menerima amanah baru menjadi Asisten Manager Area bidang pembangkit di PLN Area Bengkulu. Selain berterimakasih kepada seluruh rekan kerja di Arga Makmur Saya juga mengharapkan agar pengganti Saya (Andriani-red) dapat membawa PLN Arga Makmur lebih lagi,” papar Darmadi dalam sambutannya.
Manager rayon yang baru, Andriani, SE, ditempat yang sama menuturkan, Sebagai Manager baru pengganti Darmadi, dia berharap semua rekan kerja, mitra kerja dan seluruh elemen terkait dapat bersama-sama disertai kekompakan mengantarkan PLN rayon Arga Makmur menjadi salah satu rayon yang memiliki kinerja berprestasi.
“Mari bersama-sama kita bekerja, dengan harapan mengurangi gangguan, meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan dan memberikan yang terbaik. Disamping itu seluruh karyawan kita harapkan supaya terbuka bila ada permasalahan mari kita selesaikan dan cari solusinya bersama-sama,” tutur Andriyani.
Sementara itu, Manager PLN Area Bengkulu Paris El Hakim, ST menghimbau kepada keduanya, baik kepada Darmadi yang menajadi asisten di Area maupun Andriani yang memimpin Rayon Arga Makmur, dapat bekerja maksimal dan mengutamakan pelayanan terhadap pelangggan.
Disinggung soal pembangunan jaringan distribusi di pulau Enggano yang termasuk di dalam wilayah kerja PLN Arga Makmur, Paris membeberkan, di akhir tahun 2017 ini ditargetkan seluruh desa dienggano sudah menikmati listrik PLN.
” Saat ini baru dua desa yang sudah mendapatkan jaringan listrik PLN, sisanya ditargetkan pada akhir tahun 2017 ini sudah selesai. Sekarang pihak penyedia maupun pelaksana sudah menyiapkan pemabangunan jaringan distribusi saluran udara tegangan menengah (SUTM) dan tegangan rendah (SUTR) di kecamatan Enggano,” tutup Paris. (Suliswan)