PEWARTA: FIRDAUS BENGKULU UTARA
 |
| Foto: Korban dalam pertolongan medis RSUD |
PORTAL – Akhirnya, kekhawatiran warga tentang bahaya lubang dijalan yang digali oleh URC terbukti, lakalantas tunggal dialami oleh warga Karang Anyar I kecamatan Arga Makmur, Syamsudin (50). Akibat kecelakaan itu dia menderita luka robek yang cukup serius di bagian kepala dan lengannya.
Kejadian naas yang mencelakai diri korban diantaranya di kening sebelah kiri korban, dengan 10 jahitan dan sejumlah jahitan di lengan. luka-luka ini dialami olehnya lantaran terjatuh saat melintas di jalan raya seputaran workshop Desa Pagar Ruyung Kecamatan Arma Jaya, saat korban dalam perjalanan pulang dari arah Bengkulu, tersungkur akibat lubang URC.
“Saya mengandarai kendaraan tidak pernah ngebut, karena sulit membedakan yang mana lubang dalam atau dangkal tidak kelihatan lagi, Saya terperosok kesalah satu lubang yang dalam dan tajam, beruntung kala itu ada kendaraan lain yang melintas dan menolong membawa saya ke rumah sakit. Luka di kepala ini mendapat 10 jahitan dan juga di lengan saya mendapat beberapa jahitan,” tutur Syamsudin.
Menyikapi hal ini, Kapolres BU AKBP Andhika Vishnu, S.Ik melalui Kasat Lantas AKP Johari Fitri Casdy mengatakan, pihaknya akan menyurati Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) BU, agar dapat menindaklanjuti keluhan dan apa yang sudah terjadi terhadap pengguna jalan.
Menurut Kasat, hal ini wajib dilakukan, mengingat aturan yang tertuang di dalam Undang-undang dimana Pemerintah bertanggung jawab apabila terjadi kecelakaan akibat dari buruknya infrastruktur jalan.
” Kita tanggapi kejadian ini, dengan menyurati pihak pemerintah daerah, ini sudah menjadi kewajiban kami untuk menegur dan menindaklanjuti jika pengguna jalan telah dirugikan akibat buruknya infrastruktur. Harapan kita, pihak DPUTR dapat memahami aturan yang ada, dan jangan menyepelekan aturan dan kewajiban,” tandasnya.
Editor: Uj
