Tuntut Penggantian Lahan, Warga Blokade Akses Jalan PT PGE

PEWARTA: RUDHY M FADHEL 
PORTAL LEBONG – Warga Kabupaten Lebong khususnya pemilik lahan kebun di Desa Taba Anyar yang merasa dirugikan akibat aktifitas PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) di Hulu Lais, Sejak Rabu pagi memblokade jalan menuju ke Perusahaan tersebut. 
Pemblokiran jalan dilakukan di dua titik, diantaranya di Desa Taba Anyar dan di desa Karang Tinggi. Warga menutup jalan dengan menggunakan material berupa batu kali yang disusun sedemikian rupa sehingga akses jalan tersebut tertutup total dan tak dapat dilintasi kendaraan.
Aksi ini dilakukan, kata Kordinator Lapangan (Korlap) Aksi, H Pu’ad, lantaran aktifitas uji coba PT PGE yang mengeluarkan uap telah menghancurkan kebun warga setempat. oleh karena itu dirinya beserta kawan-kawan menuntut kepada pihak Pemerintah Daerah ataupun Dewan untuk memediasi pertemuan warga dengan pihak PT PGE.
“Terserah pihak mana saja yang bisa mempertemukan kami dengan pihak PT PGE, dan kami tidak banyak tuntutan, tolong diganti kebun kami yang gagal panen akibat uap yang disemburkan oleh akibat aktifitas uji coba PT PGE,” pintanya.
Kepada Pemerintah setempat, Pu’ad mengharapkan adanya bentuk perhatian, yang menurut warga selama ini seperti terabaikan.
“Kami merasa selama ini terabaikan, sementara kebun kami hancur. Tolonglah kepada pihak pemerintah atau DPRD perhatiakan nasib warga yang kebunnya hancur akibat aktifitas PGE tersebut,” imbuhnya.
Sementara itu, kordinator posko bencana akibat aktifitas PT PGE Hulu Lais, Huzami mengatakan, pihaknya telah dipanggil oleh pihak pemerintah daerah untuk melakukan mediasi ke pusat kota kabupaten Lebong.
“Kami telah dipanggil oleh pihak pemerintah daerah, untuk melaksanakan mediasi ke pusat kota Lebong,” singkatnya.
banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *