PEWARTA: M FAUZI
PORTAL KEPAHIANG – Guna menuntaskan beragam persoalan yang selalu mengikuti proses penyempurnaan pembangunan di bidang pendidikan formal di kabupaten Kepahiang, pemerintah daerah setempat tahun ini menggelar ujian nasional untuk Paket A (setara SD), paket B (setara SLTP) dan Paket C (setara dengan SLTA)
Sebagai penyelenggara, Dijelaskan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Luar Sekolah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepahiang, Neti Herlina, adalah Pusat Kegiatan belajar Mengajar (PKBM). Di Kepahiang kata Dia ada 5 PKBM dan 1 lembaga exellent yang siap menerima pendaftaran bagi warga yang putus sekolah atau yang belum punya ijazah untuk melanjutkan pendidikan.
“Tahun ini yang mengikuti ujian nasional paket C sebanyak 94 orang, terdiri dari 15 pria dan 79 orang wanita. sementara untuk peserta paket B, terdiri dari pria 63 orang dan wanita sebanyak 222 orang. Waktu pelksanaannya dimulai tanggal 15 april untuk paket C kemudian tanggal 13 mei untuk ujian paket B,” terang Neti.
Dijelaskan olehnya, sebanyak 6 PKBM antara lain PKBM Widia kencana, Sarana Sakti, Alena Ssmart, Az-zahra dan PKBM Cakrawala, ditambah dengan satu lembaga excellent yang siap mengadakan ujian nasional.
Ditambahkan Neti rrincian biaya untuk paket A dikenakan BOP sebesar Rp 970.000 program indonesia pintar (PIP) Rp 450 Ribu. untuk paket B BOP Rp 1,4 juta, PIP Rp 370 – 375 Ribu, paket C BOP Rp 1,7 Juta PIP Rp 500 Ribu – Rp 1 juta, kesemuanya untuk mengikuti pendidikan selama tahun hingga tamat.
“Prosedurnya, BOP langsung ditransfer ke rekening PKBM dimana murid tersebut belajar dan untuk PIP kerekening siswa dan kita jamin tidak ada pemotongan baik untuk BOP Maupun PIP, soal waktu dan tehnisnya nanti saya koordinasi terlebih dahulu. dan mengenai biaya pelakasanaan ini dianggarkan didalam APBD provinsi,” tutupnya.
Editor: Junaidi
Post Views: 208