PEWARTA: RAI SAPUTRA KAUR RABU 17 MEI 2017
PORTAL – Rencana pembelian alat berat berupa grader oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kaur de lasung (terpaksa ditunda-red). Pasalnya, jenis alat berat yang tertera di DPA tidak sesuai yang dikehendaki.
Kadis PUPR Kaur, Lawi Amru melalui Sekretaris Dinas PUPR, Jumaidi Selasa (16/05) sebagaimana disampaikan oleh Kasi Workshop PUPR Kaur, Tahzan membenarkan tahun 2017 ini tersedia anggaran sebesar Rp 2 Milyar untuk pembelian alat berat berupa grader.
Namun, rencana pemerintah tersebut terpaksa ditunda dulu, menunggu perubahan anggaran pada Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah Perubahan (APBD-P) tahun ini nanti.
“Kita membutuhkan Grader, sementara yang tertera di DPA disebutkan Loader, mengingat kita sudah memiliki Loader, jadi tidak mungkin mengadakan alat serupa, sedangkan Grader memang kita butuhkan,” kata Tahzan.
Bila dipaksakan membeli Grader, sementara di DPA tercantum Loader, dikhawatirkan oleh pihaknya nanti bakal menyalahi. Untuk alat berat Buldozer yang dimiliki PUPR, kata dia saat ini sedang beroparasi membuka perkebunan percontohan tanaman jagung hybrida.
“Buldozer kita saat ini sedang kerja membuka perkebunan percontohan di Desa Tanjung Aur Padang Guci Kecamatan Tanjung Kemuning, sekitar 100 hektar,” tutup Tahzan.
Editor: Uj
