PEWARTA : DIA
JUMAT 3 AGUSTUS 2018
PORTAL MUKOMUKO – Jelang masa jabatan berakhir, sejumlah anggota dewan kabupaten Mukomuko mulai turun gunung. Selain anggota dewan tersebut memang ada yang kembali mencalonkan diri sebagai calon Legislatif (Caleg) untuk Pemilu 2019 mendatang, dewan juga ditengarai mulai melakukan pendekatan-pendekatan kepada masyarakat dan menunjukkan kepedulian. Hal itu menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat. Selama ini kemana saja dan apa yang sudah dilakukan dewan untuk masyarakat Kabupaten Mukomuko?
”Bukan rahasia umum lagi kalau sekarang ini banyak anggota dewan yang mulai pendekatan dan peduli kepada masyarakat. Itu, karena anggota dewan itu ada yang mencalonkan lagi untuk pemilu mendatang. Ya, selama ini kemana saja, kenapa baru muncul. Banyak, permasalah dan harapan masyarakat yang belum terwujud,” ungkap Pemuda Mukomuko, Jendra Jenata.
Kedepan, masyarakat membutuhkan sosok dewan yang benar-benar peduli terhadap masyarakat. Jadi, setiap pengajuan dan kebutuhan masyarakat dapat diperjuangkan. Sampai saat ini, belum banyak upaya yang dilakukan dewan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
”Kedepan, masyarakat harus jeli. Apalagi saat pemilu, jangan sampai masyarakat salah memilih yang mengakibatkan kerugian selama 5 tahun. Ini jadi pelajaran. Dewan itu harus memperjuangkan kepentingan masyarakat sejak dia duduk di kursi dewan,” imbuh Jendra.
Hal senada disampaikan pemuda Penarik, Dani Rafles. Menurutnya, banyak anggota dewan turun gunung lantaran mencalonkan diri sebagai caleg. Ini mesti ditinjau kembali oleh masyarakat. Jika dewan tersebut benar-benar memperjuangkan aspirasi masyarakat, tidak menutup kemungkinan dewan tersebut akan bertahan. Begitupun sebaliknya.
”Sudah lumrah kalau dewan itu mulai melakukan pendekatan. Tinggal masyarakat lagi yang menilai. Kalau memang bagus dan merakyat, tentu akan jadi pertimbangan tersendiri. Kami pun ikut mendukung. Kami butuh pembangunan infrastruktur dan peningkatan ekonomi. Apalagi saat ini, ekonomi masyarakat sedang sulit,” pungkasnya diamini Ardi.
