PEWARTA : DIA
SENIN 27 AGUSTUS 2018
PORTAL MUKOMUKO – Pelaksanaan kegiatan Jambore Pemuda Daerah (Jampeda) Provinsi Bengkulu yang dipusatkan di Kabupaten Mukomuko dinilai kurang memuskan. Bahkan, panitia pelaksana dalam hal ini Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) diduga tidak siap. Terbukti, pada saat upacara pembukaan, selain waktu yang molor, kegiatan juga dinilai kurang meriah. Hal itu, terlihat dari tidak adanya spanduk, baliho dan umbul-umbul yang menandakan kegiatan. Bahkan, kondisi penataan peserta dan juga kendaraan iring-iringan Plt Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah juga terbilang semerawut.
Hal itu sangat disayangkan dan mendapat tanggapan langsung dari Plt Gubernur. Kegiatan yang didanai sekitar Rp 500 juta tersebut semestinya dapat dilaksanakan kegiatan secara meriah. Unek-unek itu disampaikan saat jumpa pers di Dinas Kominfo Kabupaten Mukomuko yang dihadiri langsung Wabup, Haidir, S.IP, Penjabat Sekda, Marjohan, Kepala Dinas Kominfo, Drs.H Ruslan, M.Pd, pejabat dan juga awak media.
Dalam kegiatan itu, Plt Gubernur menyampaikan kekecewaannya, namun pihaknya enggan untuk menyampaikan pada saat sambutan dakam upacara pembukan. Ia tak mau, sambutannya membuat nyali para peserta dari seluruh kabupaten/kota menciut.
”Sebenarnya kami kecewa dengan kegiatan ini, namun tidak tidak mungkin kami sampaikan saat sambutan dalam pembukaan. Seharusnya kegiatan ini bisa lebih meriah. Ini selain waktunya molor, wah-nyua acara juga kurang. Kedepan mesti diperbaiki dan ditingkatkan lagi,” ungkap Plt Gubernur.
Meski demikian, Plt Gubernur tetap memberikan apresiasi. Ia mengharapkan agar kegiatan dapat berjalan dan seluruh peserta dapat mengikuti rangkaian hingga akhir dengan baik.
”Kegiatan inikan sudah berjalan, walau sedikit kecewa kita tetap memberikan apresiasi. Kita minta agar kegiatan dapat tetap berjalan dengan baik,” tandasnya.