Formasi Tes CPNS Ditetapkan, K2 Merasa Tak Diprioritaskan

Ilustrasi tes CPNS

PEWARTA : DIA

SENIN 10 SEPTEMBER 2018

PORTAL MUKOMUKO – Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Bengkulu, telah menerima daftar formasi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk Provinsi Bengkulu 2018 dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara (KemenPAN) Repormasi Birokrasi (RB). Untuk Provinsi Bengkulu total kuota penerimaan CPNS di tahun ini mencapai 2.650 orang dengan rincian 317 orang untuk Provinsi Bengkulu, 245 untuk Kota Bengkulu, 250 untuk Kabupaten Seluma, 168 untuk Kabupaten Bengkulu Tengah, 292 untuk Kabupaten Kepahiang, 270 untuk Kabupaten Rejang Lebong, 250 untuk Kabupaten Mukomuko, 250 untuk Kabupaten Bengkulu Selatan, 250 untuk Kabupaten Kaur, 209 untuk Kabupaten Lebong dan 149 untuk Kabupaten Bengkulu Utara. Dari total formasi CPNS tersebut, kouta terbanyak untuk guru dengan total sebanyak 1.493 orang, 746 tenaga kesehatan, 392 tenaga teknis dan 19 untuk jatah Honorer Kategori 2 (K2).

Minimnya jatah dan kuota untuk Honorer K2 yakni sekitar 19 orang membuat Forum Honorer Kategori Dua (FHK2) meradang. FHK2 merasa tidak diprioritaskan dalam pelaksanaan tes dan keikutsertaannya dalam tes CPNS. Padahal, sebelumnya FHK2 telah memperjuangkannya hingga ke tingkat pusat. Namun hasilnya dinilai nihil.

”Ya, kami sudah menerima informasi tentang kuota formasi tes CPNS. Kami sangat menyayangkan sekali, kenapa honorer K2 tidak diprioritaskan. Bahkan, se provinsi cuma ada jatahnya 19 orang. Itu membuat kami semua kecewa. Apa yang sudah kita perjuangkan sampai ke tingkat pusat tidak ada hasilnya. Dan pemerintah daerah pun tidak ada kebijakan sama sekali,” ungkap Sekretaris FHK2 Kabupaten Mukomuko, Agus Salim.

Menurut Agus, kuota yang ditetapkan untuk Kabupaten Mukomuko yakni sekitar 250 orang. Sedangkan,  calon yang bakal mengikuti tes dinilai akan mencapai ribuan orang. Sedangkan khusus untuk honorer K2 sendiri sampai saat ini pun jumlahnya mencapai ratusan orang. Honorer K2 telah mengabdikan dirinya sejak beberapa tahun lalu, bahkan ada yang mengabdi sejak Kabupaten Mukomuko dimekarkan.

”Tes CPNS ini sama saja dengan umum. Kalau jatah K2 nya cuma 19 orang untuk se-provinsi. Itu sangat kita kesalkan, karena pemerintah kami nilai tidak memperjuangkan nasib kami yang sudah kami mengabdi. Kita meminta agar pemerintah khususnya Pemkab Mukomuko bisa mengeluarkan kebijakan. Karena bagi kami, PNS itu harga mati,” tandas Agus.

Untuk pendaftaran sendiri akan dibuka mulai 19 September 2018 dan sudah dapat diakses disitus sscn.bkn.go.id. Pendaftaran calon peserta dilakukan secara online.

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *