PEWARTA : RUDHY M FADHEL
SENIN 21 JANUARI 2019
PORTAL LEBONG – Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang baik dapat menunjang perkembangan ekonomi masyarakat dan desa. Pun sama di seluruh desa se Kabupaten Lebong. Salah satu desa yang berkembang pesat yakni Desa Tik Kuto, Kecamatan Rimbo Pengadang. Pengelolaan BUMDes Karya Bersama mengalami perkembangan dan menghasilkan keuntungan. Di 2018, 2 item usaha yang dikelola yakni pengelolaan budidaya ikan senilai Rp 30 juta dan Semprodi Rp 30 juta. Keuntungan setiap bulannya mencapai Rp 500 ribu sampai Rp 750 ribu. Kedepan, kegiatan dan pengelolaan BUMDes akan terus ditingkatkan dengan menambah sejumlah item usaha.
Ketua BUMDes Edi Haryono melalui Sekretaris, Opia Adepio menjelaskan bahwa BUMDes yang berjalan sejak (1/10) 2018 bergerak di dua bidang yakni Semprodi dan Pengolahan budidaya ikan.
“Pendapatan kotor dari BUMDes karya bersama per-bulan mencapai Rp 500 ribu sampai Rp 750 ribu. Itu akan terus kami tingkatkan lagi,” jelasnya.
Sementara di bidang perikanan Lanjut Adepio, jenis ikan yang dikelola yakni ikan mas dan ikan nila. Tujuannya untuk menambah penghasilan sekaligus lowongan pekerjaan masyrakat.
“Untuk pengelolaan ikan belum bisa dipastikan keuntungannya karena itu usaha yang bernyawa. Itupun baru berjalan beberapa minggu lalu tapi kami terus memantau. Harapan kami semoga usaha tidak terhenti di generasi kami namun terus berkembang ke generasi berikutnya,” pungkasnya.
