PEWARTA : DIA
MINGGU 7 APRIL 2019
PORTAL MUKOMUKO – Salah satu faktor penunjang peningkatan mutu serta kualitas pendidikan adalah salah satunya pada infrastruktur bangunan sekolah beserta isinya. Namun, hal itu berbeda dengan yang terjadi di Kabupaten Mukomuko. Salah satu Sekolah Dasar Dasar (SD), yakni SD Negeri 9 Selagan Raya yang terletak di Desa Lubuk Sahung, Kecamatan Selagan Raya kondisinya sangat memprihatinkan. Bahkan dinilai tidak layak. Pasalnya, sekolah yang berdiri sejak 2014 lalu, sampai saat ini belum tersentuh pembangunan dari pemerintah. Sementara jumlah siswanya sekarang sebanyak 78 orang yang mengikuti kegiatan belajar secara bergantian.
”Ya, kondisi SD di desa kami sangatlah memprihatinkan. Sampai sekarang belum tersentuh pembangunan. Kita melihat anak-anak (murid SD, red) harus belajar secara bergantian. Selain bangunan gedungnya, fasilitas lain seperti meubeler serta buku pelajaran juga mesti mendapat perhatian. Karena kondisinya yang tidak layak,” ungkap Ali Martinus, Kades Lubuk Sahung.
Ditambahkannya, selama ini pihaknya sudah sering mengajukan bahkan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Namun, realisasi untuk pembangunannya tak kunjung terlaksana. Atas nama pemerintah desa dan juga masyarakat, pihaknya meminta agar Pemkab Mukomuko melalui Dinas Pendidikan untuk segera menindaklanjutinya.
”Sudah sering diajukan untuk permohonan pembangunannya, namun tak kunjung terealisasi. Kami sangat menyayangkan. Harusnya fasilitas penunjang pendidikan mesti jadi prioritas. Kami minta agar Pemkab Mukomuko beserta dinas terkait untuk segera menindaklanjuti. Kalau dibiarkan, sampai kapanpun proses kegiatan belajar mengajar akan terhambat,” tandas Ali.