PEWARTA : RUDHY M FADHEL
PORTAL LEBONG – Pelaksanaan Lokmin Lintas Sektor Puskesmas Rimbo Pengadang, Kecamatan Rimbo Pengadang terpaksa dilaksanakan di Kantor Kelurahan Rimbo Pengadang. Hal ini dikarenakan banyakanya peserta yang hadir mengikuti acara tersebut dan juga berhubung terbatasnya ruangan dimiliki puskesmas dikarenakan bangunan puskesmas adalah bekas bangunan Pustu. Hadir dalam acara Lokmin, Camat, kades, lurah, serta kepala KUA dan para kader kesehatan.
Dalam sesi diskusi beberapa kades mengeluhkan kondisi pelayanan puskesmas yang dinilai kurang maksimal. Sehingga banyak warga yang terpaksa harus berobat ke puskesmas kabupaten tetangga dalam hal ini Rejang Lebong. Para kades meminta Kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong untuk dapat meningkatkan pelayanan di puskesmas. Sekaligus meningkatkan status puskesmas ini menjadi puskesmas rawat inap dengan adanya pelayanan 24 jam.
“Ini jalan lintas pak kadis dari Kecamatan Topos dan dari Curup serta Lebong lewat wilayah ini. Apabila terjadi kecelakaan dan lain sebagainya kami sangat dilematis ke RSUD Curup jauh. Mau ke RSUD Lebong juga jauh. Akhirnya banyak korban yang tidak terselamatkan disebabkan terbatasnya pelayanan di puskesmas,” ungkap Ernilawati, Kades Bioa Sengok diamini para kades lainnya.
Melihat kondisi demikian awak media mencoba mewawancarai Kepala Dinas Kesehatan.
”Kami sudah 2 tahun ini bersiap untuk meningkatkan status Puskesmas Rimbo Pengadang ini. Bahkan tahun ini sudah tehun ketiga. Anggaran untuk membangun gedung sudah kami siapkan. Akan tetapi terkendala dengan persiapan lahan yang dalam hal ini oleh Dinas Perkim Kabupaten Lebong,” ungkap Rachman SKM, MM.
