Rusak Berat, Jembatan Desa Suro Bali Tak Kunjung Dibangun

PEWARTA : FAUZI

PORTAL KEPAHIANG – Terkait pembangunan jembatan Desa Suro Bali, Bupati Kepahiang, Dr. Ir Hidayatullah Sjahid, MM, IPU mengatakan  bahwa hal tersebut kewenangan dari provinsi. Hal ini disampaikan oleh bupati saat di wawancarai setelah acara penyerahan sertifikat tanah melalui program PTSl untuk Desa Suro Bali, Kecamatan Ujan Mas pada Kamis (15/8).

“Kabarnya pada tahun 2017 pernah dianggarkan di APBD provinsi dan pernah dilakukan lelang sebanyak tiga kali. Tetapi batal terus kita belum mengetahui mengapa hal tersebut bisa batal. Dan kabarnya tahun ini dapat. Kita mau anggarkan dari APBD kabupaten nanti menyalahi aturan,” sampainya.

Hal senada juga di sampaikan oleh anggota DPRD Kabupaten Kepahiang yang juga terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Bengkulu dapil Kepahiang, Edwar Samsi.

“Dulu kita pernah ikut di acara musrenbangda dan jembatan Desa Suro Bali  dianggarkan sebesar Rp 6,5M. Tetapi yang kita sayangkan sampai bulan Agustus ini kegiatan belum di mulai. Insya Allah hal ini akan kita perjuangkan terus sampai dibangun. Karena bukan hanya jembatan Desa Suro Bali saja, termasuk juga jembatan Desa Tanjung Alam,” terang Edwar Samsi.

Untuk diketahui jembatan Desa Suro Bali adalah satu-satunya akses bagi warga desa maupun untuk anak-anak sekolah. Sedang panjang jembatan tersebut 13 meter dengan lebar 3 meter.

“Kita berharap jembatan ini segera bisa dibangun. Minimal diperbaiki karena jembatan ini satu-satunya akses kami untuk keluar desa. Sedangkan untuk perbaikan seperti perbaikan lantai jembatan selama ini kami gotong royong bersama warga desa,” tutup Made Suteja, warga Desa Suro Bali.

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *