lebong  

Atasi Tanggul Jebol, PT. PGE Hululais Turunkan Alat Berat Bersihkan Material Batuan dan Pasir

PEWARTA : RUDHY M FADHEL
PORTAL LEBONG – Setelah sekian lama terbiarkan menumpuknya material batuan dan pasir di bendungan dua dam Sabo, Desa Bungin, Kecamatan Bingin Kuning, Kabupaten Lebong oleh karena itu terjadinya penggerusan dan kerusakan pada tanggul dan menyebabkan aliran sungai Air Bungai dengan mengandung belerang masuk ke areal persawahan warga desa Pungguk Pedaro, Bungin, Talang Liak Satu dan Talang Liak Dua.

Bukan hanya itu air yang mengandung belerang itu juga masuk ke sungai karat dan mencemari irigasi newdam atas dan newdam bawah serta Cendam Padang Peak dan seterusnya masuk ke areal persawahan warga di dua kecamatan lainnya yaitu Lebong Tengah dan Lebong Sakti.

Setelah pihak Polres Lebong melalui Kapolsek Lebong Selatan dan Kodim 0409/RL melalui Koramil 409-02 LS berkordinasi dengan Camat Bingin Kuning meminta bantuan ke pihak perusahaan PT. Pertamina Geothermal Energy Hulu Lais Lebong dalam bentuk alat berat untuk melakukan normalisasi aliran sungai air Bungai dan perbaikan tanggul yang rusak sebelah hulu bendungan dua dam Sabo.

Selasa pagi 01 Januari 2020 dengan dikawal babhinkamtibmas Desa Bungin, Bripka. Eko Supriyanto dan Babinsa, Serda. Sabandi di bawah koordinasi Kades Bungin, Yuswan Edi dan Camat Bingin Kuning, Ir. Eva Gustiantina alat berat bantuan jenis eksavator tiba di lokasi bendungan 2 dam Sabo.

Diwawancarai awak media ini perwakilan PT. PGE, Gunawan menyampaikan bahwa.

”Pihak perusahaan mengestimasi pekerjaan normalisasi sungai air Bungai ini untuk tiga hari kedepan. Akan tetapi sesuai kepentingan akan kita pertimbangkan lagi,” ungkapnya.

Sementara terkait keamanan alat berat dan para pekerja pihak Polsek Lebong Selatan menerjunkan babhinkamrib desa terdekat dibantu aparat babinsa.

Camat Bingin Kuning, Ir. Eva Gustiantina didampingi Kades Bungin, mengucapkan terima kasih kepada pihak PT. PGE yang sudah cepat tanggap dengan adannya pemberitaan terkait bencana yang terjadi di wilayahnya.

”Kedepan kami berharap pihak Pemkab Lebong bisa lebih cepat tanggap dibanding pihak lain terhadap kejadian bencana yang dialami masyarakat Lebong. Sampai saat ini belum ada perhatian dari OPD terkait atas apa yang dialami oleh warga,” ungkap Yuswan Edi dengan wajah kecewa.

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *