lebong  

Penuhi Panggilan Manajemen RSUD, Dokter Spesialis Beberkan Keluh Kesah

PEWARTA : RUDHY M FADHEL
PORTAL LEBONG – Usai menerima surat panggilan kedua, oknum Dokter Spesialis Forensik RSUD Lebong berinisial Rw akhirnya memenuhi panggilan dan menghadap pihak manajemen RSUD.

Berdasarkan surat panggilan kedua dengan nomor : 800/289/RSUD/VI/2020 yang bersangkutan diminta untuk menghadap Direktur RSUD, namun saat tiba di RSUD, direktur tidak berada di tempat. Diketahui sesuai dengan surat panggilan, Rw sejak pagi Selasa 16 Juni 2020 sudah berada di lingkungan RSUD Lebong dan sebelum jadwal pemanggilan.

Sebagaimana tertera pada surat panggilan dimaksud awak media ini berkesempatan untuk mewawancarai Rw di ruang kerjanya yang sangat jauh dari kata layaknya sebuah ruangan kerja dokter spesialis umumnya. Hal ini diungkapkan Rw sembari membeberkan keluh kesahnya selama ini.

”Ini bapak lihat ruang kerja saya sebagai dokter spesialis forensik, seperti kandang ayam,” jelas Rw dengan nada geram.

Setelah itu Rw juga mengajak dan meminta kesediaan awak media ini untuk ikut serta meliputi prosesi dirinya dalam memenuhi pemanggilan oleh pihak manajemen RSUD Lebong . Hanya saja berdasarkan keterangan Kasubag Kepegawaian RSUD Lebong, Feri Hodlin, Direktur RSUD Lebong, dr. Ari Afriawan sedang tidak ada di tempat kerja dan ada kegiatan lain.

Kemudian Rw diminta untuk menunggu hingga jam 12 Siang. Dan kepada awak media ini Rw kembali mengajak untuk melihat kondisi ruangan pemulasaran jenazah yang menurutnya sangat tidak layak.

”Bagaiman saya yang sekolah dengan menghabiskan biaya tidak sedikit bisa dan dapat bekerja sesuai dengan profesi saya tanpa dibekali dengan sarana dan prasarana. Jangankan peralatan layaknya ruang autopsi, keran air saja tidak tersedia,” imbuh Rw.

”Apa saya disuruh berkerja seperti dukun hanya dengan main sembur-sembur saja. Ini terjadi dari sejak lama dan tidak pernah diperhatikan oleh managemen RSUD,” tuturnya.

Hingga berita ini ditayang, Dikrektur RSUD Lebong, dr. Ari Afriawa belum dapat dimintai keterangan. Dihubungi via ponsel, tidak memberikan jawaban.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Lebong, Rachman, SKM, M.Si dikonfirmasi menyampaikan bahwa. Ia berharap agar ada titik temu penyelesaian terkait permasalahan yang ada di internal manajemen RSUD Lebong.

“Jika terkait sarana dan prasarana, seharusnya pihak manajemen dapat mengupayakannya sesuai dengan kemampuan keuangan yang ada atau paling tidak diadakan secara bertahap,” pungkas Rachman.

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *