PEWARTA : RUDHY M FADHEL
PORTAL LEBONG – Sebuah tragedi memalukan terjadi di salah satu ruang Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Lebong, pada Rabu (8/7) pagi, sekira pukul 09.00 WIB. Seorang oknum pejabat eselon II di ruang lingkup Pemerintah Kabupaten Lebong berinisial EW yang diduga telah terjadi permasalahan pribadi diantara mereka dan tersulut emosi melakukan perbuatan yang patut disesalkan yaitu penyerangan terhadap salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN), Ria menggunakan sambal (cabe yang sudah dihaluskan).
Beradasarkan informasi yang berkembang di lokasi kejadian, saat itu sekira pukul 08.00 WIB, terduga pelaku, EW, sudah berada di ruang tunggu kantor Disnakertrans bersama 4 orang temannya. Selang beberapa waktu, korban tiba di kantor dan langsung masuk. Korban kemudian duduk persis berhadapan dengan EW. Sempat terjadi pertengkaran kecil di antara keduanya, kemudian secara tiba-tiba EW menyerang korban dengan menyiramkan cabe ke arah muka korban dan juga berusaha menyerang korban dengan menggunakan tangannya.
“Ibuk EW dan teman-temannya sudah lebih dulu duduk di ruang tunggu, selang beberapa waktu korban datang dan duduk di depan ibuk EW. Dak tahu ngapo ibuk EW tibo-tibo nyerang Ria dengan menggunakan cabe ke arah mukonyo,” cerita SK salah satu pegawai yang bertugas di Disnakertrans Lebong.
Melihat kejadian itu, SK berusaha meleraikan dan menghadang EW agar tidak melanjutkan serangannya, lalu menyarankan EW untuk keluar dan meninggalkan kantornya. EW sempat memberontak berusaha kembali menyerang korban, sampai akhirnya ia pergi meninggalkan TKP.
“Nengok kejadian itu aku berusaho untuk meleraikan. Baju aku jugo banyak keno cabe yang disiram EW ke arah korban. Untung saja EW masih mau dengar arahan aku dan dio ninggalkan tempat, lalu korban dibawa ke toilet ruang Kadis untuk membersihkan bekas siraman cabe yang mengenai muko dan bajunyo,” lanjut SK menceritakan.
Sementara itu, Kapolres Lebong, AKBP. Ichsan Nur, S.I.K, melalui Kasat Reskrim, Iptu. Didik , SH MH , ketika dikonfirmasi terkait insiden yang terjadi di Disnakertrans pagi itu, ia belum bisa memberikan keterangan banyak. Dia mengatakan timnya masih turun ke lapangan untuk menggali informasi terkait kebenaran kejadian di Disnakertrans tersebut. Bahkan dia mengaku, korban belum melapor secara resmi ke pihaknya.
“Hingga saat ini anggota masih menangani di TKP, jadi masih menunggu anggota di lapangan. Laporan juga belum masuk, jadi baru informasi, anggota kita masih di lapangan,” terangnya singkat.
Hasil pantauan, di TKP masih tampak bekas biji cabe berserakan yang diduga bekas dari cabe yang digunakan EW untuk menyerang korban. Anggota dari unit Pidana Umum (Pidum) Satreskrim Polres Lebong juga sudah mendatangi TKP dan mengambil keterangan beberapa saksi. Lebih dari itu, korban juga tampak sudah menghadap ke gedung Sat Reskrim Polres Lebong.
Hingga berita ini ditayangkan, belum diketahui pasti apa motif dari penyerangan EW terhadap korban, diduga sementara dipicu adanya permasalahan pribadi.