lebong  

Kadis LH Lebong Pastikan ”Kolam Maut” Desa Mangkurajo Tak Kantongi Analisa dan Kajian Lingkungan

PEWARTA : RUDHY M FADHEL
PORTAL LEBONG – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebong, Zamhari MH membantah dan menyampaikan bahwa pihak pengusaha atau pemilik ”kolam maut” di Desa Mangkurajo memiliki dokumen analisa dan kajian lingkungan terkait keberadaan dan rencana pendirian pabrik atau usaha penyulingan serai wangi.

“Ya saya membaca dan mendapatkan informasi dari media bahwa telah ada dan sudah jatuh korban jiwa di lokasi dimana sedang dibangun pabrik usaha penyulingan minyak serai wangi di Desa Mangkurajo, Kecamatan Lebong Selatan. Secara pribadi saya turut berbela sungkawa dan turut berduka atas musibah yang menimpa korban dan keluarganya,” ungkap Zamhari dengan raut wajah penuh duka.

”Dan saya pastikan bahwa lokasi kolam buatan dan pembangunan pabrik penyulingan serai wangi tersebut belum memiliki dokumen kajian lingkungan apalagi UKL/UPL atau Amdal,” jelas Zamhari.

Sebagai ulasan dan sebagaimana yang diberitakan oleh media ini beberapa waktu lalu, Adalah Sopian Bin Ruslan 25 tahun warga desa Mangkurajo meregang nyawa saat mandi di kolam berupa danau buatan yang berada tidak jauh dari pemukiman warga dusun tiga jalur.

Berdasarkan penelusuran dan hasil komfirmasi dengan beberapa pihak terkait, jajaran Pemkab Lebong diantaranya Kepala Dinas PUPR–Hub, Joni Prawinata SE, M.Si melalui Kepala Bidang Tata Ruang, Mastr Irwan N.ME didapatkan informasi bahwa berdasarkan Perda RT/RW bahwasahnya wilayah Mangkurajo bukanlah wilayah industri skala besar melainkan wilayah Perkebunan.

”’Kita hanya rekom usaha pendukung perkebunan saja yang dalam skala kecil bukan skala besar,” pungkas Irwan.

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *