PEWARTA : RUDHY M FADHEL
PORTAL LEBONG – Menyadari marwah dibentuknya Tentara Nasional Indonesia (TNI) bahwa adalah tujuan Nasional Indonesia untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Demi menginterprestasikan hal tersebut, sosok Perwira Menegah yang menyandang Melati Dua di pundaknya, Letnan Kolonel Inf. Sigit Purwoko SE yang saat ini diamanahkan sebagai Dandim 0409 RL tahu betul bahwa bagian dari pilar keempat demokrasi adalah Pers. Sosok tegas dan berwibawa serta dekat dengan semua lapisan masyarakat ini tidak tanggung-tanggung bahwa dipundaknya dibebani sebagai Dandim untuk tiga kabupaten.
Walau intensitas pergerakannya sangat tinggi di dalam memberikan pelayanan kepada bangsa dan negara serta rakyat, Letkol Inf. Sigit Purwoko SE selalu nampak dan tampil bersahabat dan bersahaja. Beliau sangat memahami tupoksi. Hal mana terlihat dari keseluruhan tindakan dan perkataan serta perbuatannya menunjukan bahwa pertahanan negara adalah segala usaha untuk menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan keselamatan segenap bangsa dari ancaman militer serta ancaman bersenjata terhadap keutuhan bangsa dan negara adalah tugas pokoknya bahwa :
a. Letkol Inf Sigit Purwoko tahu betul bahwa Tentara Nasional Indonesia sebagai alat pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia, bertugas melaksanakan kebijakan pertahanan negara untuk menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah dan melindungi keselamatan bangsa, menjalankan operasi militer untuk perang dan operasi militer selain perang, serta ikut secara aktif dalam tugas pemeliharaan perdamaian regional dan internasional.
b. Letkol Inf Sigit Purwoko tahu betul bahwa, Tentara Nasional Indonesia dibangun dan dikembangkan secara profesional sesuai kepentingan politik negara, mengacu pada nilai dan prinsip demokrasi, supremasi sipil, hak asasi manusia, ketentuan hukum nasional, dan ketentuan hukum internasional yang sudah diratifikasi, dengan dukungan anggaran belanja negara yang dikelola secara transparan dan akuntabel.
c. Demokrasi, perkembangan kesadaran hukum yang hidup dalam masyarakat sehingga undang-undang tersebut perlu diganti.
Dan mengaflikasikan hal tersebut diatas, pada Senin, 7 September 2020 dengan etika dan penghormatan yang sangat tinggi kepada seluruh awak media dan insan Pers di lebong, Letkol Sigit Purwoko SE berkenan mengundang para awak media/insan Pers se Kabupaten Lebong dengan mengambil lokasi di aula ruang pertemuan Koramil 409-01 LU dalam acara yang dikemas dengan sederhana namun penuh keakraban.
Pada kesempatan tersebut Dandim selain ramah tamah dengan awak media/insan pers juga menyampaikan, rencana kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) reguler ke-109. Dan sosialisasi kegiatan lomba karya jurnalistik TMMD tahun 2020. Untuk itu, Dandim juga mengajak sejumlah wartawan yang bertugas di Kabupaten Lebong untuk ikut menyukseskan pelaksanaan TMMD reguler ke-109 di Desa Sebelat Ulu dan Desa Sungai Lisai Kecamatan Pinang Belapis, Kabupaten Lebong yang akan dilaksanakan mulai 21 September hingga 20 Oktober 2020 mendatang.
“Ini program reguler TNI tahun 2020, kita akan mengadakan kegiatan TMMD 109 di Desa Sebelat dan Desa Sungai Lisai. Selain pembangunan jalan rabat beton membelah TNKS, kita juga akan mengadakan sejumlah kegiatan sosialisasi dan pemberdayaan bagi masyarakat setempat,” ungkap Dandim.
Ditambahkan Dandim, dirinya mengajak rekan-rekan jurnalis untuk bersinergi, melaksanakan tugas jurnalistiknya dalam memberitakan kegiatan TMMD. TMMD adalah program TNI dalam membantu program pemerintah daerah, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat dan itu diharapkan dapat tersiarkan dengan masyarakat. Keikutsertaan jurnalis yang ada di Kabupaten Lebong, baik itu cetak, online maupun elektronik dalam kegiatan tersebut. Bisa juga mengikuti lomba karya jurnalistiknya, memperebutkan hadiah puluhan juta rupiah yang disiapkan.
“Tentunya disini kami butuh dukungan rekan jurnalis, baik pemberitaan TMMD maupun keikutsertaannya dalam lomba karya jurnalis TMMD. Nantinya diseleksi mulai tingkat Kodim, kemudian karya pemenang tingkat Kodim akan dilombakan ke tingkat nasional,” ucapnya dengan ramah dan bersahabat.
