Satpam BKD Mukomuko Ditemukan Meninggal Dunia

PEWARTA : DIA
PORTAL MUKOMUKO – Pada Senin (15/2/2021) pagi, seluruh ASN di lingkungan Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Mukomuko geger. Pasalnya, salah seorang satpam yang bertugas di instansi tersebut, Eko (52), warga Kelurahan Pasar Mukomuko, Kecamatan Kota Mukomuko ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di dalam kamar jaga, pos satpam.

Hingga berita ini ditayangkan, belum diketahui penyebab meninggalnya Eko. Pun hasil pemeriksaan dari pihak kepolisian dan juga petugas medis yang tidak menemukan adanya bekas luka-luka di tubuh Eko. Dugaan sementara, Eko meninggal dunia lantaran sakit.

Kali pertama ditemukannya Eko oleh Arbeni (49), Satpol PP yang yang akan melaksanakan piket pagi. Begitu tiba di BKD, ia mendatangi pos jaga dan melihat pintu pos bagian luar atau teralis masih dalam keadan terkunci. Selanjutnya, ia membuka pintu utama, setelah dibuka, ia berniat untuk membuka pintu kamar pos. Namun, masih dalam keadaan terkunci dari dalam.

Pada saat itu, datang saksi lain Rayowansyah yang juga anggota Satpol PP. Keduanya pun mencoba mengintip dari jendela kamar belakang untuk memastikan siapa yang berada di dalam. Dan akhirnya keduanya melihat Eko terbaring di kasur kamar.

Upaya membangunkan telah dilakukan, namun Eko tak menjawab. Merasa curiga, akhirnya dikoordinasikan dengan petugas lainnya. Setelah berhasil dibuka, memang benar Eko ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Merasa khawatir, akhirnya peristiwa itu dilaporkan kepada pihak kepolisian dan juga tim covid-19 untuk melakukan evakusi sesuai standar protokol kesehatan. Jenazah Eko langsung dibawa ke RSUD Mukomuko untuk dilakukan pemeriksaan dan visum. Dari tubuh korban ditemukan uang tunai senilai Rp 500 ribu dan juga korek api.

Pihak kepolisian dari jajaran Polres Mukomuko masih melakukan penyelidikan dan menunggu hasil visum. Namun, dugaan sementara yang diperoleh awak media portalbengkulu.com, penyebab Eko meninggal dunia lantaran sakit.

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *