PEWARTA : RUDHY M FADHEL
PORTAL LEBONG – Mencuatnya perilaku buruk oknum mantan kepala sekolah dasar di dalam wilayah Korwil III Dinas Pndidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lebong yang terkendala melaksanakan sertijab sejak dimutasi tahun 2019 lalu hingga sekarang diduga karena masih menguasai (belum mengembalikan) beberapa aset penting milik sekolah kembali mendapat perhatian dan tanggapan dari Wakil Bupati Lebong, Fahrurrozi.
[17:45, 3/15/2021] rudhy fadhel 01: Memalukan, Sertijab Kepsek Batal Lantaran Sejumlah Aset Belum Dikembalikan
//portalbengkulu.com/2021/03/memalukan-sertijab-kepsek-batal-lantaran-sejumlah-aset-belum-dikembalikan/
[17:45, 3/15/2021] rudhy fadhel 01: Wabup Lebong: Aset Negara Tak Boleh Dikuasai Secara Pribadi!
//portalbengkulu.com/2021/03/wabup-lebong-aset-negara-tak-boleh-dikuasai-secara-pribadi/
Diwawancarai awak media ini diruang kerjanya pada Senin 15 Maret 2021, Fahrurrozi menyampaikan bahwa yang bersangkutan dimutasi sejak dari tahun 2019 dimasa kepemimpinan Taufik Handari menjabat sebagai Kepala Disdikbud Lebong.
“Tadi (Senin 15/03/2021) saya sudah meminta laporan dari Sekretaris Disdikbud, saudara Baheramsyah terkait perilaku oknum mantan kepala sekolah yang menguasai aset penting milik sekolah tersebut. Dan memastikan sejak kapan yang bersangkutan dimutasi dari jabatannya sebagai kepala sekolah. Berdasarkan laporan yang bersangkutan dimutasi sejak dari tahun 2019,” terang Fahrurrozi.
Ditambahkannya, ia juga memerintahkan kepada pihak Dosdikbud dan Inspektorat Lebong untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut hingga tuntas.
