lebong  

Banjir dan Longsor di ruas Jalan Provinsi, Larut Malam Wabup Lebong Sambangi Warga

PEWARTA : RUDHY M FADHEL
PORTAL LEBONG – Hujan deras yang menyirami wilayah Kabupaten Lebong pada Rabu sore 21 April 2021 memicu terjadinya longsor di ruas jalan milik Provinsi Bengkulu yang membentang diantara dua kecamatan dalam wilayah Kabupaten Lebong. Terdapat beberapa titik lokasi longsor dan yang paling parah terjadi di ruas jalan antara Desa Kutai Donok dengan dengan Kelurahan Tes, Kecamatan Lebong Selatan tepatnya di ruas jalan Objek Taman Wisata Alam (TWA) Hutan Pinus Danau Tes atau lebih dikenal oleh masyarakat sekitar dengan sebutan Pondok Lucuk.

Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Iptu Suroso SH, Kapolsek Lebong Selatan dengan didampingi Danramil 408-02 L/S Kapten Inf Sumardi, hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan terjadinya longsor di beberapa titik.

“Pada Jam 18 30 WIB sesaat selesai masuknya waktu berbuka puasa, kami mendapatkan laporan masyarakat bahwa telah terjadi longsor di Pondok Lucuk. Saya bersama dengan anggota langsung berkordinasi dengan unsur Tripika lainnya diantaranya bapak Danramil 408-02 L/S Kapten Inf Sumardi bersama dengan bapak Camat Lebong Selatan Pendi SE secara bersama-sama melakukan kordinasi dengan pihak terkait. Sehingga dalam waktu relatif singkat mendapat bantuan pinjaman alat berat jenis loader dari bapak Gustriadi atau lebih dikenal dengan sebutan Edi Tiger, warga Talang Ratu, Kecamatan Rimbo Pengadang untuk mengevakuasi material longsor di lokasi lonsor pertama yaitu Pondok Lucuk,” terangnya.

Dalam situasi hujan masih lebat material longsor di lokasi pertama berhasil disingkirkan, selang beberapa menit kemudian terjadi lagi longsor di titik kedua yang berjarak kurang lebih 100 meter dari lokasi pertama dimana terdapat beberapa pohon dengan ukuran besar berikut bongkot akarnya bergeser berdiri di tengah badan jalan sehingga menutup total ruas jalan yang menyebabkan terjadi macet total dan menimbulkan antrian kendaraan dari dua arah dengan panjang lebih kurang 300 meter.

Berkat kerja sama semua pihak evakuasi material lonsor yang dimulai dari sejak jam 18.55  WIB berakhir hingga jam 23.45 WIB dan lalulintas kembali lancar,” imbuh Iptu Suroso, Kapolsek Lebong Selatan.

Sementara tepat pada pukul 21.40 WIB tiba di lokasi longsor Wakil Bupati Lebong, Drs Fahrurrozi M.Pd dan langsung ikut memantau proses evakuasi material. Selanjutnya seusai proses evakuasi walau suasana sudah larut malam dan masihdi guyur hujan tidak menghalangi Wakil Bupati untuk meninjau titik titk longsor lainnya serta berdialog kepada masyarakat yang dijumpainya.

Diwawancarai awak media PortalBengkulu.com Fahrurrozi menyampaikan salam permohonan maaf dari Bupati Lebong Kopli Ansori yang belum sempat hadir dan menyapa warga yang terdampak lonsor di dua desa yakni Suka Sari dan Kutai Donok.

“Titip salam dari bapak Bupati Kopli Ansori untuk warga desa Suka Sari dan Kutai Donok dimana desa mereka tertimpa musibah longsor dan banjir. Pemerintah Kabupaten Lebong berduka dan ikut prihatin atas musibah yang terjadi,“ ungkap Fahrurrozi yang akarb disapa dengan sebutan Rozi ini.

”Kedepan Pemerintah Kabupaten Lebong akan kembali berkordinasi dan mengkomunikasikan kondisi jalan milik Provinsi Bengkulu yang terdapat kerusakan berat sehingga mengancam keselamatan para pengguna jalan khususnya di sekitar TWA Danau Tes areal Pondok lLcuk. Seperti yang kita lihat bersama, terdapat banyak sekali titik-titik lokasi jalan yang ambrol berlubang rusak berat disepanjang jalan antara Kelurahan Tes Kecamatan Lebong Selatan dan Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang. Dimana diataranya terdapat Desa Kutai Donok dan Suka Sari. Bahkan terlihat ada gorong-gorong yang dulunya terpasang di bawah badan jalan kini sudah jatuh ke pinggiran Danau Tes dan hampir separoh badang jalan jadi ambrol. Kita minta pihak pemerintah provinsi untuk segera memberikan perhatian atas kondisi jalan tersebut,” tutup Rozi.

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *