lebong  

Sungai Lisai Menunggu Perbaikan Jalan dan Berharap Pembangunan Gedung SMP

PEWARTA : RUDHY M FADHEL
PORTAL LEBONG – Desa Sungai Lisai yang berada di dalam kawasan hutan lindung Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), secara geografhis berada dan terletak di ujung wilayah Kabupaten Lebong yang berbatasan dengan dengan Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.
pada Minggu 16 Mei 2021, komunitas penggemar motor trail yang tergabung di Bingin Kuning Racing Team (BKRT) asuhan dari Rudhy Muhammad Fadhel yang juga adalah Kepala Perwakilan Media Online PortalBengkulu.com kabupaten Lebong. Dimana dalam kegiatan ini bertindak sebagai Kordinator BKRT.

Pada kesempatan jelajah alam Sungai Lisai Kecamatan Pinang Belapis kali ini, Rudhy Muhammad Fadhel seperti biasanya bersama–sama dengan para Raider BKRT lainnya seperti Andi Wijaya Raider Top Mangkurajo dan yang pasti tidak ketinggalan Raider Top Karang Dapo Bawah Davit Jawai Tiluk Lucuk yang kali ini di temani oleh Raider Pemula Syahfuko Bador bersama dengan belasan raider lainnya menyempatkan diri berkunjung kembali ke Desa Sungai Lisai yang memang memiliki nuansa alam berbeda dari desa desa yang ada di Kabupaten Lebong.

Berbeda dari penjelajahan yang dilakukan sebelum ini, tanjakkan idaman Davit Jawai Tiluk Lucuk yang berlokasi diselepas Desa Seblat Ulu ternyata sudah berubah menjadi tanjakan rabat beton yang panjangnya lebih dari 500 meter dan di beberapa titik pemandian lumpur (sungai kecil) sebelum ini kini sudah dipasang plat duicker (jembatan beton kecil). Akan tetapi hal ini tidak memerlukan waktu yang lama bagi para Raider BKRT.

Setelah melalui ratusan meter rabat beton tersebuit , didepan ternyata telah menunggu tanjakan dan pemandian lumpur yang membentang hingga menjelang masuk ke Desa Sungai Lisai. Setelah berkubang lumpur dan berkutat dengan tanjakan dan segarnya minum air sungai–sungai kecil yang melintang di jalan antara Desa Seblat Ulu dengan Desa Sungai Lisai dimana sungai sungai kecil itu mengalir menuju muaranya ke Sungai Seblat.

Dari pukul 10.01 WIB hingga 14.25 WIB , Team Raider BKRT berhasil memasuki Desa Sungai Lisai dan langsung disambut dengan ramah oleh Pemilik Akun Facebook Hajron Lisai, tiada lain adalah Sang Kepala Desa yang sudah sekian tahun menahkodai pemerintahan Desa Sungai Lisai.

Kepada Kordinator Team BKRT, Hajron Lisai menyampaikan bahwa desanya dari beberapa tahun lalu dijanjikan oleh pihak pemerintah daerah Kabupaten Lebong dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) akan didirikan gedung Sekolah Menegah Pertama (SMP).

“Kami sangat membutuhkan gedung SMP. Seperti yang bapak ketahui, anak–anak kami yang tamat dari sekolah dasar di desa ini terpaksa harus merantau ke wilayah Kecamatan Lebong Utara/pusat kabupaten atau ngekos di luar desa di kecamatan lain agar bisa dan dapat melanjutkan pendidikan ke tingkat SMP,” ungkapnya terlihat penuh harap.

”Dapat bapak bayangkan anak anak kami yang masih kecil, masih belum tahu pernak pernik kehidupan atau bahayanya pergaulan bebas di usia anak anak harus kami lepaskan demi untuk melanjutkan pendidikan. Jujur saya sampaikan, bahwa ada dari beberapa anak kami yang akhirnya terlibat dalam permasalahan hukum dan lain sebagainya dan akhirnya mereka terpaksa tertunda dan bahkan gagal melanjutkan pendidikan yang sebelumnya sangat diharapkan dan dicita-citakannya,” sampai Hajron Lisai dengan raut muka sedih dan matanya terlihat disudut matanya bergulir tetesan air berwarna putih bening yang entah apakah itu air mata kesedihan atau air mata kekesalan.

Melihat hal itu, awak media ini berupaya mengalihkan pembicaraan ke materi lain, yakni tentang masih panjangnya treck bermain lumpur bagi para raider pencinta olah raga motor trail

”Saya dari dulu meminta dan berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Lebong agar peningkatan jalan dilakukan dan dimulai dari arah desa kami menuju ke Desa Sebelat Ulu, walaupun pembangunannya dilakukan bertahap dalam setiap tahunnya. Apabila dibangun dari arah desa kami hal itu dapat dan mampu memotivasi/member spirit kepada warga desa kami untuk bercita-cita lebih baik dan tinggi dari sekarang ini baik dalam aktifitas sosial, keagamaan, pendidikan, ekonomi dan lain-lainnya,” imbuhnya.

“Dapat bapak bayangkan bagaimana perasaan warga kami begitu mau beraktifitas dalam segala hal seperti yang disebutkan diatas tadi ke pusat kabupaten atau keluar desa. Begitu sampai di belakang atau di pinggir desa sudah harus seperti bapak bapak berkubang lumpur. Sementara warga saya belum mampu, warga kami masih membutuhkan pendidikan walau hanya setingkat SMP. Warga kami masih membutuhkan waktu untuk belajar jadi mekanik motor di sekolah menegah kejuruan dan lainnya agar di desa kami nanti ada bengkel motor pak,” lanjut Hajron Lisai lirih.

”Sekali lagi kami sangat berharap jika ada peningkatan jalan nantinya dapat dimulai dari arah desa kami Sungai Lisai ke arah desa Seblat Ulu, agar kami pemerintah desa dan warga dapat termotivasi dan semangat untuk meningkatkan kualitas pembangunan sumber daya manusia (SDM). Sehingga dengan itu kami dapat ikut serta menjadi warga daerah Kabupaten Lebong yang bahagia dan sejahtera,” pungkasnya.

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *