PORTAL BENGKULU TENGAH – Salah seorang mahasiswi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu, Sari Nurul Hidayah (18), meninggal dunia pada Rabu dinihari kemarin (23/10/2019) dalam kegiatan Diksar mahasiswa pencinta alam (Mapala) di Desa Rindu Hati, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng).
Diperkirakan oleh pihak kepolisian, mahasiswi yang bernasib malang ini meninggal pada pukul 04.00 WIB waktu setempat, diduga lantaran kelelahan, ketika melakukan long march di hutan seputaran desa tersebut.
“Korban meninggal dinihari, diduga akibat kelelahan ketika mengikuti kegiatan longmarch. Sebelumnya korban sempat pingsan,” kata Kapolsek Taba Penanjung, Iptu Jumipan Azhari, selaku mewakili Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Ariefaldi Warganegara, SH, S.IK, MM, Kamis.
Dijelaskan Kapolsek, korban juga sudah mendapatkan upaya dari pihak panitia yang segera meminta bantuan penanganan medis. Kemudian dibawa ke RSUD untuk mendapatkan tindakan lebih intensif. Sayangnya kondisi korban tidak menunjukkan tanda-tanda semakin membaik.
“Setibanya di rumah sakit, korban dinyatakan sudah meninggal sekira pukul 04.00 WIB dinihari,” terang Kapolsek.
