PEWARTA: SULISWAN BENGKULU UTARA
PORTAL – Tak dapat dipungkiri, pembangunan infrastruktur dapat dikatakan belum merata, kesenjangan kondisi jalan antar desa dan kecamatan atau ke pusat pemerintahan masih terjadi di berbagai daerah.
Salah satu contoh kesenjangan tersebut, terlihat pada sarana infrastruktur jalan di Dusun Talang Sekundang, Desa Tanjung Anom Kecamatan Giri Mulya Kabupaten Bengkulu Utara. Selama tiga priode pelaksanaan pemilu jalan di desa tersebut belum pernah tersentuh perbaikan.
{ermukaan jalan yang hampir seratus persen Tanaha kuning sangat menyengsarakan warga setempat dalam beraktifitas terutama dikala musim hujan. Ironisnya, selain berlumpur dan licin, kecelakaan seperti terjungkalnya sepeda motor sudah menjadi hal biasa dialami pengendara yang melintasi jalan tersebut.
Salah seorang warga, Komarudin mengungkapkan harapannya terhadap pemerintah supaya dapat memperbaiki jalan antar desa bahkan antar Kecamatan Giri Mulya – Kecamatan Ketahun itu. Penyeslan Dia, pihak dewan hanya datang ke desanya pada musim pemilu saja untuk meraih dukungan dengan menebarkan janji-janji yang belum pernah terlihat ada buktinya.
“Kalau musim pemilu atau pilkada banyak yang datang untuk mendapatkan simpati masyarakat, saat datang luar biasa janji yang dilontarkan seakan kami segera menikmati hasil pembangunan. namun nyatanya lihatlah sendiri, belasan tahun kami bergelimang lumpur dikala hujan,” kata Komar.
Editor: Uj
