PEWARTA : M FAUZI/HERMAN
MINGGU 16 SEPTEMBER 2018
PORTAL KEPAHIANG – Peristiwa kebakaran kembali terjadi dan menghabiskan rumah korbannya. Pada Sabtu (15/9), sekitar pukul 07.15 WIB, rumah milik Wagi Yanto (45), warga Desa Bumi Sari, Kecamatan Ujan Mas, Kepahiang ludes terbakar. Peristiwa itu terjadi diduga akibat hubungan arus pendek. Pada saat kejadian, korbannya tidak berada di rumah lantaran hendak mengantarkan anaknya ke Bandara Fatmawati, Kota Bengkulu untuk berangkat ke Yogyakarta. Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Kejadian pertamakali diketahui oleh salah seorang tetangga korban, Hendra saat itu tengah melintas depan rumah korban, ia melihat kepulan asap hitam dan kobaran api yang keluar dari bagian jendela rumah. Spontan Hendra langsung memanggil warga sekitar untuk membantu memadamkan kobaran api. Selang lima belas menit, dua unit mobil Damkar dari Rejang Lebong tiba bersamaan dengan satu unit Damkar dari Kepahiang dibantu anggota Polsek Ujan Mas dan warga setempat untuk menjinakkan kobaran api, sekira satu jam kemudian api berhasil dipadamkan tepatnya dipukul 09.45 WIB.
“Tadi pas aku lewat depan rumah korban, aku tengok ado kepulan asap hitam, dan kobaran api dari jendela rumah korban, aku kaget dan langsung manggil orang-orang untuk membantu memadamkan api,” tutur Hendra.
Kapolres Kepahiang, AKBP. Pahala Simanjuntak, S.IK melalui Kapolsek Ujan Mas , Iptu. Aswani Kuncoro dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
“Peristiwa ini terjadi sekira pukul 09.00 WIB ketika rumah dalam keadaan kosong, beruntung dua unit mobil Damkar dari Rejang Lebong dan satu unit Damkar dari Kepahiang segera tiba di lokasi. Dengan dibantu masyarakat sehingga api berhasil dipadamkan dan tidak menjalar kemana-mana,” terang Kapolsek.
Di TKP berbeda, saat pemilik sedang tidak berada di tempat, rumahnya di Blok A, Desa Sumber Rejo, Kecamatan Hulu Palik, Kabupaten Bengkulu Utara, Ludes terbakar. Diperkirakan oleh salah seorang warga yang pertamakali melihat kejadian tersebut, musibah terjadi sekitar pukul 07.00 WIB Minggu (16/9). Pemilik rumah itu diketahui bernama, Bambang. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, dan jumlah kerugian yang diderita oleh korban pun belum dapat ditaksir. Dugaan sementara, penyebab kebakaran akibat dari terjadinya hubung pendek arus listrik (konsleting) pada jaringan instalasi rumah korban.
Kepala Desa (Kades) Sumber Rejao, Mulyono yang dihubungi awak media mengatakan, saat kebakaran, rumah dalam keadaan kosong. Pemilik rumah, kata Kades, yakni Bambang Gunawan (50) bersama istrinya tengah melayat ke tempat musibah di Desa Tebing Kaning.
“Penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti, sebab warga mengetahui setelah kobaran api telah membesar. Dengan peralatan seadanya, api dapat dipadamkan berkat bantuan warga dan pihak-pihak lain,” kata Kades.
