Video di Youtube yang berdurasi selama 5M : 49S dan dipublikasikan pada Minggu (09/07) ini hingga Senin sore (10/07) telah ditonton oleh 642 orang.
Namun diperoleh informasi melalui BPMD Seluma, ketiga Kades yang bergelut mesra di dalam sebuah mobil dari kota Bengkulu Menuju Kabupaten Kepahiang tersebut mengaku mereka dijebak. Lantaran merasa tidak bersalah, ketiganya tidak bersedia untuk mengundurkan diri dari jabatan Kepala Desa.
Kepala Badan Pemberdayaan Masarakat Desa BPMD) Kabupaten Seluma, Zaimi Tuhib menjelaskan, dari hasil klarifikasi para Kades, pengakuan mereka memang tidak mengenal para wanita itu. Mereka bertemu awal di area Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) Kota Bengkulu.
“Mereka bertemu di Danau Dendam, sudah itu menuju Kabupaten Kepahiang untuk makan. Menurut mereka memang tidak kenal dan tidak janjian sebelumnya,” jelas Zaimi Tuhip, dilansir garudadaily,com Senin (10/07).
Para Kades juga mengaku dijebak dan diperas akibat beredarnya video tersebut. Ada rekaman suara orang yang meminta uang ke para Kades tersebut, tapi tidak disebutkan berapa nominalnya. Kades tidak mau ngasih. Dari hasil rapat diruang Asisten 1 Pemkab, nantinya akan dibuat laporan dan diserahkan ke Bupati Bundra Jaya serta inspektorat.
“Masalah tindaklanjut, kita segera buat laporan ke bupati. Nanti Pak Bupati merekomendasikan ke inpektorat untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ungkap Zaimi .