KONTRIBUTOR : E BASTARI
SENIN 17 JUNI 2019
PORTAL BENGKULU UTARA – Tiga rumah di Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara, pada sabtu malam (15/6/2019) dikabarkan disatroni pencuri dalam waktu hampir bersamaan. Peristiwa ini terjadi diperkirakan menjelang dini hari. Ketiga korban dimaksud masing-masing, Yanto, Ketua RT Talang Datar, Desa Marga Jaya Unit 10, korban kedua adalah Febri Ardiansyah dan Ketiga, dialami oleh Ahmad Kamal, di Simpang Kebun Unit 5.
Diceritakan oleh korban pertama, Yanto, barang miliknya berupa sepeda motor Yamaha Jupiter sempat dogondol pencuri sekira pukul 03.00 WIB. Namun berkat bantuan warga sekitar yang melakukan pencarian dan pengejaran, pada pukul 07.30 WIB pagi, kendaraan tersebut berhasil ditemukan.
“Ketiaka ditemukan, sebagaian perlengakapan sepeda motor tersebut sudah dipreteli. Ditemukan di dekat pondok kebun sawit milik warga setempat,” kata Yanto
Yanto menyadari nahwa sepeda motornya hilang sekira pukul 03.30 WIB, saat itu ia terjaga dari tidurnya, kemudian melihat sepeda motor yang tadinya diparkir di dalam rumah sudah lenyap.
Sementara itu, Febri Ardiansyah dan Ahmad Kamal, kehilangan handphone (HP), perkiraan waktu kejadiannya hampir bersamaan, sekira pukul 03.00 WIB. Korban kedua dan ketiga ini mengetahui bahwa HP nya hilang sekira pukul 04.00 WIB, sebelumnya sedang dicharge. Diakui, Febri kehilangan 2 unit HP, sedangkan Ahmad Kamal kehilangan 1 unit HP.
Menurut Kamal, ia sempat melihat sebuah mobil pickup yang cukup mencurigakan melintas menjelang dini hari itu. Dan ia pun sempat melacak keberadaan HP miliknya, dengan menghubungi nomor HP tersebut menggunakan HP lain, ternyata masih aktif.
“Hoi Anjing, kau maling HP aku,” teriak Kamal dengan kesal. Lalu pemegang HP milik Kamal yang diduga sebagai pelaku malah sempat menjawab yang membuat Kamal semakin kesal dibuatnya. “Salah dewek, kau tidur kayak Babi,” sebut pelaku, lalu HP tersebut langsung di nonaktifkan.
Menurut keterangan Nenek dari Febri (sudah jompo), ia sempat melihat ada dua orang anak muda masuk rumah lewat pintu belakang, tapi tidak ia hiraukan.
“Neneknya Febri sempat melihat ada dua orang anak muda masuk lewat pintu belakang. Namun oleh sang nenek tidak dihiraukannya, mungkin ia mengira kedua orang tersebut teman cucunya,” kata Kamal.
Sayangnya hingga artikel ini siap ditayangkan, pihak kepolisian dari Polsek Padang Jaya, Polres Bengkulu Utara belum berhasil diperoleh penjelasannya. Disamping itu, korban yang kehilangan pun mengaku belum melaporkan peristiwa kemalingan yang mereka alami ke pihak kepolisian.