SELASA 18 JUNI 2019
PORTAL BENGKULU – Bengkulu Treasury Awards 2019 merupakan penghargaan yang diberikan kepada intansi penerima dana APBN sebagai wujud apresiasi dalam pengelolaan APBN secara baik.
Pada Bengkulu Treasury Awards 2019 yang di gelar oleh Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Provinsi Bengkulu, Pemerintah Provinsi Bengkulu meraih peringkat kedua Kategori Pengelola Fiskal Regional TA 2018 Terbaik.
Selain itu Tiga OPD Provinsi Bengkulu sendiri menyabet Kategori Pelaksana Dana Dekon TA 2018 Terbaik yakni peringkat pertama diraih Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, peringkat dua Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu dan peringkat tiga Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu.
“Secara khusus saya ucapkan selamat kepada para penerima award, saya kira itu menjadi sebuah motivasi bagi bapak/ibu sekalian untuk selalu memperbaiki kinerja pengelolaan kuangan dan bagi yang belum mendapatkan saya kira jangan berkecil hati, kita tumbuhkan semangat, motivasi dan kesungguhan kita,” jelas Gubernur saat membuka Rakor dan Evaluasi Pengelolaan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah serta Penganugrahan Bengkulu Treasury Awards 2019, Selasa (18/6).
Pada kesempatan itu Gubernur Rohidin Mersyah mengungkapkan salah satu hal yang perlu menjadi perhatian saat ini adalah transparansi pengelolaan anggaran. Yang betul – betul harus dikedepankan baik di jajaran Instansi Vertikal, Provinsi, Kabupaten/Kota termasuk Dana Desa.
“Sekarang kita mulai menerapkan e-budgeting dan e-planing terintegrasi, proses pengadaan barang dan jasa secara online saya kira ini adalah upaya – upaya kita untuk melakukan transparansi dalam pengelolaan anggaran yang ada pada institusi kita masing – masing,” terang Gubernur Rohidin Mersyah.
Gubernur Rohidin juga menambahkan rakor dan evaluasi pengelolaan keuangan yang dilaksanakan pada hari ini, akan lebih efektif dan operasional jika dilaksanakan secara rutin dan berkala pada tingkat Kabupaten/Kota. Hal ini agar semua pengguna anggaran dapat menyampaikan progres serta kendala yang dihadapi.
“Rakor ini akan betul – betul lebih operasional, lebih betul – betul terasa nanti gerakannya pada lapis bawah ketika ditindak lanjuti dalam bentuk rakor di tingkat kabupaten/kota dan dilakukan secara berkala,” jelas Rohidin Mersyah.
Direktur Pelaksanaan Anggaran DJPb Kementerian Keuangan R. Wiwin Istanti menjelaskan di era Revolusi Industri ke – 4 ini Pemerintah sebagai pelayan masyarakat dituntut untuk mampu mengoptimalkan perkembangan teknologi informasi dalam memberikan pelayanan yang cepat, transparan, dan efisien serta mudah diakses.
“Saya mengajak para pimpinan yang hadir di sini, mari kita bersama-sama bersinergi untuk melahirkan inovasi pelayanan di bidang keuangan negara dan daerah untuk mengakselerasi pelayanan kepada pemangku kepentingan demi mewujudkan Bengkulu yang lebih makmur dan sejahtera,” ungkap R. Wiwin Istanti.
Pada kegiatan ini juga dilakukan penandatangan MoU antara Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota bersama Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Bengkulu Ismed Saputra yang disaksikan secara langsung oleh Direktur Pelaksanaan Anggaran DJPb Kementerian Keuangan.
Dalam kesempatan itu pula, pada agenda Rapat Kerja Evaluasi APBN dan Penyerahan Bengkulu Treasury Award 2019 di Krakatau Ballroom Hotel Grage Kota Bengkulu, kali ini Bupati Bengkulu Utara mendapat penghargaan Nominasi I Kategori Penyaluran Dana Desa Tahun 2018 dan Nominasi I Kategori Penyaluran Dana Alokasi Khusus Fisik Tahun 2018 dan Nominasi II Pengelola SIKD KUR Tahun Anggaran 2018.
“Penghargaan ini tentunya akan menjadi pemicu untuk perbaikan tata kelola yang lebih baik lagi untuk Kabupaten Bengkulu Utara. Khusus untuk tata kelola penyerapan dan tata kelola Dana Desa, penyerapan dan tata kelola Dana Alokasi Khusus Fisik serta penyerapan dan tata kelola SIKD KUR,” kata Mian.(Rls-MC)