PAYAKUMBUH – Astagfirullah hal adzim. Warga kota Payakumbuh, dikejutkan oleh penemuan bayi, di jalan A Yani, persisnya didepan sebuah toko perabot, Payakumbuh Rabu (24/5) sekitar pukul 06.00 WIB. Diperkirakan bayi tersebut berumur 3 hari.
Kapolres kota Payakumbuh, AKBP. Kuswoto melalui Kasat Reskrim. Iptu. Wawan Dermawan, Kapolsek kota Payakumbuh Kompol Russirwan dan Kaur Reskrim. Iptu. Eldi Viarso, kepada wartawan diruang kerjanya, Rabu (24/5), mengatakan, bayi yang ditemukan seorang warga bernama Riri (30), hingga kini pihaknya masih melakukan proses penyelidikan terhadap kasus dugaan pembuangan bayi itu.
Saat itu, saksi bernama Riri yang melintas dijalan tersebut, secara tidak sengaja mendengar suara tangisan bayi. Karena penasaran, ia mencoba mencari asal suara itu, hingga ia menemukan bayi berjenis kelamin perempuan yang tergeletak sendirian.
Merasa kasihan, ia mengambil bayi malang yang diperkirakan baru beberapa hari itu. Sebab diperut bayi yang dibungkus dengan kain sarung dan selimut itu masih menempel tali pusar. Kasus penemuan bayi itu selanjutnya dilaporkan ke Polres Payakumbuh kawasan Labuah Silang.
“Setibanya bayi malang itu di Mapolres, anggota Polwan Polres Payakumbuh langsung membawanya ke klinik, tanpa membuang waktu, bayi itu dibersihkan hingga dibungkus dengan kain boduang dan kasih selimut. Yang jelas, bayi itu kita selamatkan dulu, “ujar Kapolres.
Diakui kapolres, dalam rentang waktu beberapa bulan ini, berbagai kasus kriminal terus mewarnai Kota Payakumbuh, tidak saja narkoba, penganiayaan yang berujung kematian, pencabulan, juga aborsi. Kini, kasus pembuangan bayi kembali terjadi di Payakumbuh.
Padahal beberapa waktu sebelumnya juga terjadi kasus yang sama, dimana pasangan luar nikah asal kabupaten Limapuluh Kota membuang bayi hasil hubungan gelap mereka di Panti Asuhan Kawasan Labuah Baru kecamatan Payakumbuh Utara. “Yang jelas kasus pembuang bayi ini akan kita sikapi dengan cepat, kita yakin dalam waktu dekat akan terungkap siapa pelakunya, “tegas Kapolres.
Nur Akmal