PEWARTA : RUDHY M FADHEL
PORTAL LEBONG – Pembangunan Sumber Daya Manisia (SDM) sektor pendidikkan bukan hanya menjadi tangung jawab negara dalam hal ini Kemeterian Pendidikkan atau Dinas Pendidikkan dan Kebudayaan (Disdikbud) yang ada di level daerah saja, melainkan adalah tanggung jawab semua pihak baik pemerintah dan swasta.
Terkait adanya wacana dan rencana SMKN 01 Lebong atau biasa di kenal dengan sebutan SMK LENTENG yang saat ini di kepalai oleh Rachmad Pujiantoro S.Pd untuk memanfaatkan gedung Eks SMAN 06 Pinang Belapis sebagai ruang belajar jurusan Geologie Pertambangan yang mulai tahun 2020 akan dibuka oleh dan SMK. Sebagaimana yang diberitakan media ini beberapa waktu lalu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mendukung serta menyerahkan kepada keinginan masyarakat Lebong atas pemanfaatan lahan dan gedung serta dibukanya jurusan Geologie Pertambangan di SMK.
Bak gayung bersambut, rencana akan dibukanya jurusan baru juga mendapat dukungan dari berbagai pihak yakni perusahaan-perusahan yang bergerak di sektor tambang dan energi diantaranya PT. Pertamina Geothermal Energi (PGE) Hululais dan PT. Mega Power Mandiri (MPM) serta BHO Enginering dan MHE ( BUKAKA Group).
SSGS PT. PGE, Ansorudin diwawancarai awak media ini menyampaikan dukungan atas rencana dimaksud.
”Kita akan dukung sepenuhnya rencana akan dibukanya jurusan Geologie Pertambangan di SMK 01 Lenteng. Kita akan beri dukungan jika itu diminta dan diperlukan oleh pihak managemen sekolah,” ungkap Ansorudin.
Hal senada juga di sampaikan oleh J Rodi, Manager PT. MPM, dikonfirmasi melalui seluler tatkala sedang berada di Medan mengatakan.
“Kita dukung penuh rencana itu dan kita sangat berharap di kemudian hari banyak putra putri daerah kabupaten Lebong yang bisa dan disiapkan pihak sekolah sebagai generasi siap kerja. Dalam hal ini SMKN 01 dimana nantinya untuk bisa diserap dan bekerja di berbagai perusaahaan yang ada di Kabupaten Lebong,” pungkasnya.
