PEWARTA : RUDHY M FADHEL
PORTAL LEBONG – Masih hangat jadi perbincangan masyarakat terkait kritikkan pedas Lurah Turan Lalang, Kecamatan Lebong Selatan berhubungan dengan mutasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lebong beberapa waktu lalu. Dimana lurah menganggap proses mutasi yang di gelar TPK ASN Lebong amburadul. Bahkan, lurah itu menyatakan siap mengundurkan diri jika pernyataannya dianggap tidak pantas.
Pernyataan itu langsung ditanggapi Sekda Lebong, Mustarani. Sekda meminta lurah segera membuat surat pengunduran diri dan akan segera diproses.
Seiring waktu, lurah tersebut dipanggil oleh Camat Lebong Selatan, Fendi SE dan mendapat pembinaan berkenaan dengan statemennya yang sempat menjadi viral di media cetak dan sosial diseantero Kabupaten Lebong dan mendapat tanggapan dari berbagai pihak juga dari legislatif, Wilyan Bahtiar yang mengganggap statemen yang bersangkutan adalah tidak pantas.
Sekdakab Lebong, Mustarani didampingi oleh Kepala BKPSDM, Husen Basri saat kembali dikonfirmasi terkait laporan Camat Lebong Selatan atas proses pemanggilan dan pembinaan terhadap lurah dan pernyataan khilaf serta penyesalan dari diiringi permohonan maaf dan selanjutnya ingin fokus menjalani tugas sebagai lurah, dengan senyum penuh keramahan mengatakan bahwa.
”Tuhan saja memberi maaf dan mengampuni salah dan dosa hambanya. Mengapa kita tidak. Iya Kita maafkan,” kata Sekda.
