lebong  

Bupati Lebong, Rosjhonsyah Bersama Jajaran Tinjau Posko Perbatasan Satgas Covid-19

PEWARTA : RUDHY M FADHEL
PORTAL LEBONG – Pada Selasa (31/3), Bupati Lebong H. Rosjhonsyah, S.IP, M.Si bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Lebong melakukan pemantauan dan pemeriksaan langsung di posko Satgas Covid-19 di wilayah perbatasan Kabupaten Lebong dengan Bengkulu Utara dan perbatasan Kabupaten Lebong dengan Rejang Lebong.

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama filenya adalah Ros-1-1024x768.jpg

Semua itu dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh keamanan dan kesiagaan satgas pencegahan Covid-19 di Kabupaten Lebong dalam keadaan situasi virus corona yang sudah meresahkan ini.

Mengenai rencana karantina wilayah, Bupati Lebong Rosjhonsyah mengatakan sudah melakukan rapat bersama OPD dan Sekda, tindakan yang pertama akan dilakukan adalah memperketat penjagaan di Posko perbatasan yaitu diperbatasan Lebong dengan Bengkulu Utara dan diperbatasan Lebong dengan Rejang Lebong.

”Tentunya diperketatnya penjagaan ini karena kita tidak mengenal siapa orang yang datang dan masuk ke Lebong ini dan semuanya akan kita periksa bilamana ada orang luar yang datang dan keperluannya apa dan berapa hari dia disini semuanya akan kita ketahui nanti kita deteksi semuanya,” ungkap Bupati.

”Saya sebagai korlapgas gugus penanganan Covid-19 ini mengkarantinakan dulu terutama PNS di Kabupaten Lebong ini tidak boleh ke Bengkulu atau pun ke luar daerah dulu. Kemudian orang dari luar daerah yang kesini juga akan kita perketatkan pengawasannya dan kita fasilitasi semua yang ada di sini tinggal 1 jam atau 1 menit pun kita tetap jaga. Hanya itu yang di utamakan dulu cara untuk mengatasi antisipasi Covid-19 ini.Kita juga sudah ada box siapa yang masuk kita semprot disitu sudah dinyatakan kalau dia sehat tetapi tetap kita pantau terus,” tambahnya.

Ditanya tentang apakah Covid-19 ini akan berdampak perekonomiannya di Kabupaten Lebong dan dengan musim panen banyaknya beras di Lebong apa yang akan di lakukan Pemerintah Kabupaten Lebong ??

”Ekonomi sudah jelas cara nasional namun paling tidak kita bisa bertahan, Setok pangan kita ada dan tidak boleh keluar itu saja dulu paling tidak bahan kebutuhan Kabupaten Lebong dulu dan gabah beras dari Lebong itu untuk kebutuhan orang Lebong kita coba mempertahankan daerah kita begitu juga kabupaten lain sama-sama harus memperkuat daerahnya masing-masing,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *