PEWARTA : RUDHY M FADHEL
PORTAL LEBONG – Warga Kecamatan Lebong Selatan, Kabupaten Lebong dan sekitarnya pada Selasa (21/4) sore sekitar pukul 16.10 WIB gempar. Pasalnya, salah seorang remaja yang masih berstatus pelajar dengan jenis kelamin laki-laki ditemukan tewas dalam keadaan tergantung pada kayu penyangga plafon bagian kamar rumahnya. Diduga, korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan dasi sekolah.
Belum diketahui secara pasti apa penyebab korban nekat gantung diri. Dugaan sementara, korban nekat mengakhiri hidup lantaran tidak sanggup menanggung beban setelah diduga diminta pertanggungjawaban oleh orang tua pacarnya.
Sebab, pada Selasa (21/4) pagi sekitar pukul 10.00 WIB, ada tiga orang wanita datang ke rumah korban. Salah satunya diduga adalah orang tua dari pacar korban. Mereka datang ditengarai meminta pertanggungjawaban atas perbuatan korban terhadap anaknya.
Kemudian sekitar pukul 11.00 WIB, korban mengirim pesan melalui chat di aplikasi messenger kepada kakak perempuan korban di Desa Mangkurajo Kecamatan Lebong Selatan.
Melalui pesan di messenger itu, korban meminta maaf dan meminta untuk menjaga kedua orangtuanya. Dan sorenya, sekitar pukul 16.10 WIB, korban ditemukan tewas dalam keadaan tergantung.
Kapolres Lebong, AKBP. Ichsan Nur, S.IK melalui Kapolsek Lebong Selatan, AKP L Naibaho SH saat dikonfirmasi menjelaskan, kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh salah seorang warga setempat.
Terkejut melihat korban gantung diri di kamar, saksi melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar. Warga yang mengetahui kejadian itu berhamburan menuju ke kediaman korban. Tak lama kemudian, anggota Polsek Lebong Selatan juga tiba di lokasi kejadian.
“Memang benar ada peristiwa dugaan bunuh diri yang dilakukan salah seorang remaja laki-laki. Kami bersama anggota langsung turun ke TKP. Setelah berhasil diturunkan, korban lalu dibawa ke Puskesmas Tes. Kita masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari sejumlah pihak,” kata Kapolsek.