lebong  

Dinas Kesehatan Lebong Terima Bantuan APD Senilai Rp 353 Juta

PEWARTA : RUDHY M FADHEL
PORTAL LEBONG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong dapat tersenyum lega. Pasalnya hari ini bertempat di Posko Media Centre Covid-19, Kabupaten Lebong yang tiada lain adalah Kantor BPBD Lebong, Dinas Kesehatan menerima bantuan berupa 50 baju hazmat atau pakaian steril/antivirus untuk petugas medis.

Tak hanya perlengkapan Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas medis, bantuan berupa peralatan medis seperti rapid tes dan thermometer infra read dan bahan bahan lainnya seperti multi vitamin yang akan diperuntukan bagi para petugas kesehatan maupun petugas posko covid-19 lainnya.

Bantuan diterima langsung oleh  Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong, Rachman SKM. M.Si dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong, Fahrurrozi S.Sos. M.Si.

Rachman mengucapkan terima kasih kepada pihak BPBD Lebong yang sudah memfasilitasi usulan pengadaan APD bagi petugas klaster kesehatan dalam gugus tugas percepatan penanganan dan pencegahan corona.

”Kita memang sudah mendapatkan bantuan hal yang serupa dari pemerintah Provinsi Bengkulu, akan tetapi untuk antisipasi kemungkinan yang tidak diinginkan akan kekurangan APD jika kasus Covid-19 terjadi dan mewabah di Kabupaten Lebong. Untuk itu kita perlu melakukan persiapan,” ujar Rachman diamini Fahrurrozi.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada BPBD karena dukungan ini sangat berarti bagi kami. Terutama bagi teman-teman di lapangan yang menjadi petugas kesehatan. Saya berharap dukungan ini dapat membuat teman-teman di lapangan semakin semangat dan lebih percaya diri dalam mengatasi wabah Covid-19 ini,” harapnya.

Sementara itu, Kepala BPBD, Fahrurrozi S.sos. M.Si kepada awak media menyampaikan bahwa.

”Pemberian dukungan berupa bantuan baju hazmat, dan alat medis serta bahan makanan berupa kepada petugas kesehatan ini bagian dari serapan anggaran BTT yang telah kita cairkan Rp 589 juta dengan peruntukan antara lain pembelian APD untuk klaster kesehatan senilai Rp 353 juta dan sisanya dipergunakan untuk kebutuhan Posko dan makan minum serta pembayaran insentif bagi petugas Posko Covid-19,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *