Tenggelam Digulung Ombak, Penjaring Ikan Ini Ditemukan Tewas Di Pantai Indah

PEWARTA: FIRDAUS BENGKULU UTARA 

Foto: Jasad korban baru saja diemukan   
PORTAL – Setelah 20 jam pecarian warga desa Air Petai Kecamatan Putri Hijau Kabupaten Bengkulu Utara, Miyono (31) ditemukan tewas di pantai Indah sekitar 2 Km dari tempat korban digulung ombak saat menjaring menjaring ikan di muara Kakap desa kota Bani.
Peristiwa naas ini terjadi sekitar pukul 18:00 WIB Selasa (18/04). diduga korban lenyap dari permukaan air laut ditelan arus ombak. keempat rekannya yang saat itu bersama ikut menjaring ikan baru menyadari setelah korban tidak kelihatan. Khawatir, rekan-rekannya langsung mengabarkan kepada warga dan langsung dilaporkan ke Polsek Putri Hijau.
Kapolres BU AKBP Andhika Vishnu, S.Ik melalui Kasat Reskrim AKP Jufri, S.Ik membenarkan adanya kejadian tersebut. dan kejadian ini, kata Kasat, wewenang Polsek Putri Hijau, Korban ditemukan sudah tak bernyawa Rabu (19/04) sekitar pukul 13:00 WIB.
Upaya pencarian korban, kata kasat, dibantu oleh anggota Koramil Putri Hijau, Kodim 0423 Bengkulu Utara, Badan Penanggulangan Bencana Daerrah (BPBD), Basarnas dan Senkom beserta masyarakat setempat, korban berhasil ditemukan pada hari ini Rabu (19/4) sekitar pukul 13.00 WIB.
“Memang ada korban yang hilang, dugaan sementara ditelan ombak saat menjaring ikan  di pantai desa Kota Bani. Jasad korban saat ini telah ditemukan, usai dibersihkan di Puskesmas langsung dibawa kerumah duka,” papar Kasat.
Kasat menghimbau kepada masayarakat supaya waspada dalam menjaring atau mancing ikan. Sebab kata Dia. fenomena alam termasuk gerakan arus air laut tidak dapat diperidiksi oleh kita.
“Beruntung korban masih bisa ditemukan, meskipun sudah tidak bernyawa lagi. Untuk kedepan, Kami mengihimbau masyarakat terutama bagi yang hobi menjaring atau mancing ikan, baik dimuara maupun di pinggiran pantai, agar selalu waspada, dan selalu saling mengawasi dan mengingatkan sesama teman,” himbau Kasat.
banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *