Wabup RL Layat Keluarga Surini, Korban Tewas Akibat Penembakan Polisi Saat Razia

PEWARTA: ZULFIMAIDI REJANG LEBONG 

Foto: Wabup Iqbal Bastari dirumah duka 
PORTAL – Wakil Bupati Rejang Lebong H Iqbal Bastari beserta istri, Rabu (19/04) bersama rombongan lainnya hadir melayat korban tewas, Surini (55) di Desa Blitar Kecamatan Sindang Beliti RL. Tewasnya korban akibat peluru mantul ketika korban bersama keluarganya diberondong polisi lantaran menerobos razia di kota Lubuk Linggau Sumatera Selatan, Selasa siang, (18/04).
Wabup memberi salam dan memanjatkan doa serta ikut menyatakan belasungkawa terhadap keluarga korban. Tidak lama berselang hadir pula di rumah duka tersebut Kapolres Lubuk Linggau AKBP Hajat Mabrur Bujangga.
Wabup mengharapkan agar kedua belah pihak bisa berdamai, dan Kapolres Hajat Mabrur, menegaskan oknum polisi yang memberondong satu keluarga di dalam mobil honda City akan diproses sesuai SOP dan Protap serta ditindak tegas. 
Intinya Kapolres akan mencari solusi terbaik. Ia secara pribadi dan juga sebagai Kapolres menyampaikan duka yang mendalam terhadap musibah ini dan turut berbelangsungkawa, dan ia yakin masalah ini masih bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
“Untuk sementara, ini merupakan bentuk tindakan pertama kami, membantu keluarga korban sebatas kemampuan kami, yang terbaik semaksimal mungkin masih diupayakan,” kata Kapolres.
Sekalipun Suami korban, Kaswan (62) menyatakan tidak terima atas peristiwa ini, namun ia tetap bersyukur, tiga anggota keluarganya yang lain masih selamat dan tengah menjalani perawatan RSUD Sobirin, Lubuk Linggau,  
Kronologi kejadian yang menyebabkan tewasnya korban, sekitar pukul 11:00 WIB, Selasa (18/04) sebuah mobil Honda City berwarna hitam BG 1488ON menerobos razia polisi di Kota Lubuk Linggau. Mobil tersebut berisikan rombongan keluarga terdiri dari, ibu, anak dan cucu berjumlah tujuh orang.
Lantaran Menerobos dan tak mengindahkan teriakan aparat suapaya berhenti, terjadi aksi kejar-kejaran, setelah beberapa kali melepaskan tembakan peringatan yang tak digubris oleh pengemudi, polisi menembaki ban mobil dengan maksud supaya berhenti.
Tak terduga brondongan peluru dari kedua aparat kepolisian, Brigpol MG dan Brigpol FM ini menghatam korban Surini hingga tewas dengan luka tembak di beberapa bagian tubuhnya, kemudian Diki (29) luka dibagian punggung, Indra (32) di tangan kiri, Dewi Arlina (35) juga luka di tangan kiri, Novianti (31) luka di lengan kanan. Sementara Cucu Surini Genta Wicaksono (30 luka diatas telinga kiri.
Editor: Uj
banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *