PEWARTA DIA
PORTAL MUKOMUKO : Setelah beberapa bulan terakhir tidak melaksanakan kegiatan Gotong Royong (Goro) kebersihan lingkungan akibat Pandemi Covid-19, Forum Peduli Lingkungan (FPL) Mukomuko kembali beraksi. Pada Sabtu (6/6), FPL melaksanakan goro perdana di wilayah Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko yakni TPU Talang Merando. Hal itu dilakukan karena situasi saat ini berangsur normal alias new normal dari Covid-19. Namun, tetap pada protap dan mengikuti protokol kesehatan seperti yang dianjurkan pemerintah. Dalam goro itu juga diikuti anggota TNI dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya.
Kegiatan goro akan kembali dilaksanakan setiap minggu sekali dengan agenda pembersihan kawasan TPU, jalan, siring dan lingkungan pemukiman masyarakat. Hal itu dilakukan demi tekad yang kuat yakni menjadikan FPL sebagai garda terdepan kebersihan lingkungan. Dengan demikian, lingkungan yang bersih dan sehat diharapkan dapat mencegah timbulnya dan penyebaran wabah penyakit, seperti Covid-19.
”Kegiatan goro mulai dilaksanakan dan akan terus digiatkan kedepannya. Ini setelah beberapa waktu lalu terhenti karena Pandemi Covid-19. Dengan mulai berangsur pulihnya situasi, kami bersama rekan-rekan di FPL kembali melaksanakan kegiatan sosial. Untuk tahap awal, kita laksanakan di TPU. Dan kedepannya akan terus diagendakan lagi seperti pembersihan lingkungan, jalan dan areal pemukiman masyarakat,” ungkap Jamaris, salah seorang Pentolan FPL Mukomuko.
Hal senada disampaikan Robert Bara. Menurutnya dengan kembali dilaksanakan goro akan menumbuhkembangkan rasa kepedulian khususnya dari FPL dan juga masyarakat pada umumnya. Pihaknya mengajak semua lapisan baik yang tergabung di FPL maupun yang tidak untuk sama-sama menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.
”Dengan kegiatan ini, kami harap bisa memotivasi semua pihak untuk ikut serta dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Sehingga, bisa mencegah penyebaran virus atau wabah penyakit yang lainnya. Meski saat ini belum 100 persen berjalan lancar, namun kedepannya akan terus digiatkan. Protokol kesehatan tetap kami terapkan untuk mengantisipasi dan mewaspadai virus corona,” pungkas Robert.