PORTAL BENGKULU UTARA – Guna melakukan kordinasi tentang persiapan Pilkada 2020 yang akan dimulai kembali tahapannya di Kabupaten Bengkulu Utara (BU), Kapolres BU, AKBP Anton Setyo Hartanto, S.IK., MH, didamping Kabag Ops, AKP M. Jufri S.IK dan Kasat Intelkam, AKP Andri Anwar, SH., MM, pada Kamis (11/6/2020) melakukan kunjungan kerja (Kunker) di KPU Bengkulu Utara.
Kedatangan Kapolres bersama Pejabat Utama (PJU) Polres BU pagi Kamis itu disambut oleh Ketua KPU BU, Roges Mawansyah, SE., ME, didampingi Sejumlah Komisioner KPU BU, Suwarto, SH, Rama Diandri S.Ikom, Bejo, S.Pt, dan Kasubag Program KPU BU, Kukuh Wibowo, BA.
“Dengan akan dimulainya kembali tahapan Pilkada 2020 ini, kita ingin memastikan kesiapan pihak KPU dan mendorong agar segala sesuatu yang menyangkut dengan tahapan nantinya dapat berjalan dengan lancar serta tetap mematuhi protokol kesehatan. Mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19 danawal penerapan New Normal,” Ucap Kapolres, Kamis.
Selain itu kunjungan kerja kali ini diharapkan dapat mempererat jalinan silaturahmi antara kedua lembaga. Terpeliharanya sinergitas, solideritas serta saling mendukung demi suksesnya pelaksanaan Pilkada di daerah yang berjuluk “Bumi Ratu Samban” tersebut.
Kapolres juga mengemukakan, dimulainya tahapan Pilkada Tahun 2020 di berbagai Propinsi dan Kabupaten/Kota yang melaksanakan Pilkada sebelumnya karena adanya hasil keputusan dan rapat bersama antara Mendagri bersama DPR RI, Bawaslu RI serta DKPP untuk melanjutkan tahapan Pilkada sambil menunggu adanya PKPU tentang pencabutan penundaan tahapan Pilkada.
Dari hasil kunjungan kerja tersebut diperoleh beberapa poin antara lain :
- KPU Bengkulu Utara tetap akan melanjutkan kembali Tahapan Pilkada Tahun 2020 di tanggal 09 Desember 2020 ditengah Pandemi Covid-19. Pemilih Per TPS dibatasi Pemilih 500 ( lima ratus ) sehingga terjadi Penambahan Jumlah TPS sebanyak 36 TPS tersebar di Kecamatan kecuali Kecamatan Enggano , sehingga total penambahan 636 TPS.
- Usulan Penganggaran APD bagi Penyelenggara Pemilu belum masuk di APBD , NPHD dan Usulan Penambahan APD bagi Penyelenggara Pemilu untuk dapat diusulkan di APBN dan sudah diusulkan Pagu Anggarannya oleh KPU BU.
- Jumlah Rincian Kebutuhan APD yang diusulkan oleh KPU Kabupaten BU ke KPU RI sesuai format kebutuhan berupa masker , sarung tangan , hand sanitizer , tempat cuci tangan.
- Usulan APD yang diusulkan oleh KPU Kab. Bengkulu Utara ke KPU RI sebesar Rp. 3,76 M dan saat ini belum ada hasil ataupun anggaran yang disetujui oleh KPU RI.
- KPU RI tetap berpedoman setiap Penyelenggara dan Jajaran khusus kegiatan di lapangan seperti Validasi Dukungan serta Verifikasi Faktual Data Pemilih dilapangan wajib dan harus memakai APD selain wajib menggunakan Masker ,serta hal – hal yang wajib dilakukan dan tetap dilaksanakan penyediaan dan penyiapan sarana dan prasarana dengan tetap memperhatikan Protokoler Kesehatan dari Kemenkes RI.
“Polres BU menyarankan untuk TPS yang terjadi penambahan agar dikoordinasikan secara kontinu guna dapat dijadikan Mapping Kerawanan TPS untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan serta untuk Renpam TPS nantinya pada saat Pemungutan Suara,” katanya.
Disebutkan pula, PKPU kemungkinan besar akan diterbitkan oleh KPU RI sebelum Tahapan Pilkada kembali dilaksanakan, dengan tahapan pertama mengaktifkan kembali PPK. Ada kemungkinan nantinya akan dilaksanakan pengecekan kesehatan bagi PPK dan jajaran serta tahapan selanjutnya berupa Coklit untuk pemutakhiran data pemilih.
Menjelaskan tentang kerawanan yang mungkin timbul, kata Kapolres, akan terjadi perubahan TPS, terkhusus di Desa Air Sebayur Kecamatan Pinang Raya dan mendapat penambahan TPS – TPS dari beberapa Dusun yang berada di Desa Urai yang dulunya Dusun tersebut menginduk ke Desa Induk yakni Desa Urai Kecamatan Ketahun dengan Dusun – Dusun yang TPS- nya berpindah ke Desa Air Sebayur.
Diantaranya :
- Dusun Simpang Batu
- Dusun Alas Bangun
- Dusun Sebayur Jaya
- Dusun Limas Jaya
- Dusun Gembung Raya.
Kunjungan kerja Kapolres hari itu berjalan lancar, situasi tetap terjaga aman dan terkendali. (*)
