PEWARTA: FIRDAUS BENGKULU UTARA
PORTAL – Aksi pencurian hewan ternak (Curnak) kembali terjadi di wilayah hukum Polres Bengkulu Utara (BU). Kali ini korbannya Tabi’i, (50) warga Desa Taba Tembilang, Kecamatan Kota Arga Makmur. Sapi betina miliknya raib, diduga digasa kawanan curnak, akibatnya korban mengalami kerugian hingga belasan juta.
Hilangnya sapi miliknya diketahui oleh Tabi’i, Selasa pagi, (11/04) sekitar pukul 06.00 WIB ketika memeriksa sapi yang diikat olehnya sore hari sebelumnya di pohon kelapa sawit milik kerabat yang terletak agak jauh dari rumah korban. Didapati satu dari empat ekor sapi sudah tidak ada di tempat. Diperiksa lebih jauh, tampak ada bekas tapak kaki sapi dan tapak sepatu yang mengarah ke jalan raya.
Untuk lebih memastikan, korban sempat menanyakan kepada warga sekitar, lantaran tak satupun tetangganya yang mengetahui, dia memutuskan untuk melaporkan kejadian yang dia alami tersebut kepada pihak kepolisian.
Diakui oleh Tabi’i kejadian yang dia alami tersebut akibat dari kelalaian dirinya. Selama ini ia tidak pernah mengikatkan sapi jauh dari rumah. Naasnya hari Senin, (10/4) mengingat hari sudah sangat sore sekitar pukul 17.45 WIB ia tidak sempat lagi memindahkan sapi-sapinya ke kandang.
“Awalnya Saya sudah ada firasat akan terjadi apa-apa, karena sore itu saya sangat capek, tidak sempat lagi memasukkan sapi kedalam kandang. Semoga saja pihak kepolisian berhasil menelusuri dan menemukan pelakunya,” harap Tabi’i.
Sementara itu, Kapolres BU AKBP Andhika Vishnu, S.IK melalui Kasat Reskrim AKP Jufri, S.IK membenarkan adanya laporan kejadian tersebut. Usai menerima laporan korban, pihaknya langsung melakukan pengecekkan di TKP.
“Sejauh ini pihak kepolisian belum bisa memastikan apakah sapi tersebut raib dibawa kawanan pencuri atau bukan. Namun dari hasil pengecekan, pihak aparat menemukan tapak sapi serta tapak sepatu yang diduga pencuri, kasusnya masih kami dalami dengan mengambil keterangan korban dan saksi,” demikian Kasat.
Editor: Uj