PEWARTA : RUDHY M FADHEL
PORTAL LEBONG – Berdasarkan informasi dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong, kendati satu warga Kabupaten Lebong sudah terkonfirmasi positif Covid-19, berdasarkan hasil Swab di RSUD Curup. Satuan Tugas Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Lebong, masih menetapkan Kabupaten Lebong sebagai zona hijau.
Hal tersebut sebagaimana dinyatakan oleh Satgas Gugus Tugas melalui wakil Ketua Gugus Tugas saat konferensi pers di ruang Media Centre Kabupaten Lebong yang juga kantor BPBD. Kapolres Lebong AKBP Ichsan Nur selaku Wakil ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Lebong.
”Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 ini memang warga dan ber-KTP Kabupaten Lebong. Untuk penetapan status zona berubah atau tidak, saat ini Tim Gugus masih menunggu hasil Swab berdasarkan tracking kepada pihak keluarga dan masyarakat yang pernah kontak dengan pasien yang ada di Kabupaten Lebong,” sampai Kapolres.
Dikatakan Kapolres, jika hasil Swab dari tracking yang saat ini dijalankan tim gugus sudah keluar dan dinyatakan ada yang positif. Maka, pihaknya segera menyampaikan kejelasan status zona Covid-19 yang bakal disandang Kabupaten Lebong.
Terpisah Kepala Dinkes, Rachman menyampaikan.
”Tim kita hari ini turun tracking ke lokasi dan melakukan PE (penyelidikan Epidemiologi). Dan hari senin Tim PE dari Provinsi Bengkulu akan turun ke lapangan (Lebong) untuk melakukan pelacakan dan melatih tim Kabupaten Lebong tentang cara pengambilan swab,” ungkapnya.
Terkait Posko Covid-19 di perbatasan menurut Rachman, hari ini kepala BPBD selaku kordinator Posko covid-19 menghadap kepada ketua gugus tugas Covid19 (Bupati) guna meminta keputusan terkait status posko. Karena menurut Rachman terkait operasional posko covid-19 bahwa petugas di lapangan sudah 2 bulan belum dibayar.
”Nampaknya posko akan stop sementara sambil menunggu petunjuk dan operasionalnya,” ujar Rachman.






