Jual Nama Polda, Dua Wanita Ini Tipu Enam Pejabat Bengkulu Utara

Hasil Kelabui Pejabat BU, Kedua Penipu Berhasil Kantongi Uang Jutaan Rupiah
PEWARTA: FIRDAUS 
Wanita Penipu (Baju Hitam) di Mapolres BU
PORTAL BENGKULU UTARA – Dengan modus meminta sumbangan mengatas namakan institusi Kepolisian Daerah Bengkulu, dua orang wanita setengah baya, El (36) dan Su (38), berhasil mengelabui enam pejabat Bengkulu Utara dan mengantongi uang jutaan rupih.
Terkuaknya aksi penipuan ini diawali dari kecurigaan salah seorang pejabat yang merasa ragu dengan penampilan kedua orang wanita tersebut, dinilai olehnya tampilan kedua wanita tersebut tidak mencerminkan utusan dari intusi penegak hukum. Atas dasar itu, pejabat tersebut lantas menghubungi pihak kepolisian setempat dan melaporkan tentang adanya aksi yang mencurigakan.
Dengan sigap pihak Polres setelah mendapatkan laporan langsung memburu dan berhasil membekuk pelaku, selagi meraup uang jutaan rupiah dari bagian keuangan Pemda BU. Selain itu, dari tangan pelaku didapati sejumlah barang bukti lainnya berupa, cap stempel Kasubdit Kerma Direktorat Polda Bengkulu, dan Kartu Tanda pengenal yang tertera indtitusi Kepolisian Daerah Bengkulu.
Kemudian keduanya langsung di gelandang ke Mapolres BU, untuk dilakukan pemeriksaan secara intensif setelah dilakukan penggeledahan terlebih dahulu. Selanjutnya mereka digiring ke tempat induk semangnya di kota Bengkulu.
Disampaikan Kapolres BU AKBP Andhika Vishnu, S.Ik melalui Wakapolres BU Kompol Eko Sisbiantoro, S.Ik yang didampingi Kasat reskrim AKP. Jufri, S.Ik mengatakan, modus yang digunakan adalah seolah-olah memasukkan profosal bantuanuntuk pembuatan spanduk kegiatan acara Polda Bengkulu. 
” Kami berhasil membekuk keduanya, setelah mendapat laporan dari salah satu pejabat yang merasa curiga setelah dimintai uang, pihak kami mengamankan keduanya untuk memastikan bahwasanya ada dugaan penipuan,” ungkap Wakapolres usai memeriksa kedua pelaku.
Setelah didesak akhirnya kedua pelaku mengaku pejabat di BU yang telah dikelabuinya, antara lain, Kepala BPMPD BU berhasil dikelabui uang Rp. 8,5 Juta, kemudian Direktur PDAM sebesar Rp. 840 Ribu, RSUD sebesar Rp 2,5 Juta dan terakhir aksinya terhenti ketika tengah mengambil uang di Pemda BU bernilai puluhan juta rupiah.
” Dari tas pelaku, kami berhasil mendapatkan uang yang telah diraupnya dari beberapa pejabat di BU. Diketahui, kedua pelaku ini bukan warga yang berdomisili di Kabupaten BU, yang merupakan warga pendatang, namun belum diketahui asal usulnya, karena pelaku akan langsung dibawa untuk mengejar induk semangnya, yang berdasarkan pengakuan pelaku berada di Kota Bengkulu,” jelasnya.
Kasat Reskrim AKP Jufri, S.Ik menjelaskan, dalam menjalankan aksinya kedua pelaku mengendarai sepeda motor Honda Beat Nopol BD 4991 CK. Selain itu Kata Kasat, aksi mereka telah bukan hanya di Kabupaten BU dan Bengkulu Selatan saja, masih banyak darah lain yang telah menjadi korban.
Saat ini, salah satu pelaku El tengah dibawa ke Bengkulu guna menunjukkan tempat bos yang mengkordinir aksi penipuan ini. Diduga aksi ini dilakukan oleh kelompok yang terorganisir.
” Kami saat ini masih menunggu kabar dari anggota yang tengah mengejar, rekan pelaku yang berada di Kota Bengkulu. Jika berhasil diungkap nanti, kita akan berikan keterangan lebih jauh, terkait modus penipuan yang telah mencoreng nama besar institusi kepolisian ini,” tutupnya.
Editor : Uj
banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *